Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Permudah 50 Ribu Pegawai Bandara
Transjakarta Siapkan Rute Khusus Ke Soekarno-Hatta
Rabu, 31 Mei 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membuka rute khusus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Layanan ini ditujukan untuk memudahkan mobilitas sekitar 50 ribu pekerja di bandara tersebut.
Rencananya, bus yang disubsidi Pemprov DKI Jakarta itu bakal beroperasi pada pagi pukul 06.00-09.00 WIB dan sore pukul 18.00-21.00 WIB. Halte khusus di Soetta nanti akan disediakan PT Angkasa Pura (AP) II. Halte itu dipastikan bukan di terminal penumpang. Namun masih berada di kawasan bandara.
Rencana membuka rute itu buah hasil rapat Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, di Jakarta, Minggu (28/5). Sebelum rapat, keduanya meninjau sarana dan prasarana (sarpras) perkeretaapian. Heru dan BKS, sapaan akrab Budi Karya, naik kereta api dari Stasiun Kereta Api (KA) Manggarai ke Stasiun Bandara Soetta. Kemudian kembali menggunakan kereta inspeksi ke Stasiun Bandara BNI City, di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dalam rapat itu, Heru mendapatkan masukan terkait integrasi berbagai moda transportasi menuju ke Bandara Soetta. Dan usulan agar Transjakarta bisa masuk ke Bandara Soetta untuk memudahkan mobilitas karyawan bandara.
Baca juga : Transjakarta Jamin Waktu Tempuh Bus Lebih Ngebut
“Secara prinsip, kami dukung. Dan harapan kami masyarakat Jakarta maupun Jabotabek dapat merasakan manfaatnya,” kata Heru.
Selain itu, papar Heru, ada usulan untuk meningkatkan kemudahan masyarakat dalam menggunakan kereta bandara.
“Kira-kira dua poin itu, dan kami Pemerintah Daerah tentu mendukungnya,” ujarnya.
BKS menegaskan, pihaknya mendukung Transjakarta masuk ke Bandara. Menurutnya, keberadaan Transjakarta akan melengkapi moda transportasi yang beroperasi di Soetta. Dan, memudahkan mobilitas pekerja.
Baca juga : Perempuan Pengusaha Indonesia Serukan Kerja Sama Global
Meski sudah ada Damri, lanjut BKS, Transjakarta akan memberikan layanan alternatif untuk segmen yang berbeda.
“Saya pikir Transjakarta memiliki segmentasi sendiri. Keberadaannya saling melengkapi. Insya Allah layanan angkutan massal akan menjadi lebih baik,” ucap Menhub.
Soal KAbandara, BKS menjelaskan, pihaknya sedang berupaya mengoptimalkan layanan dan memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya. Ditegaskan BKS, KABandara mesti dikembangkan karena moda transportasi berbasis rel, salah satu angkutan massal yang dapat diandalkan karena tepat waktu dan praktis.
“Kami ingin kapasitas meningkat, jangkauan layanan lebih luas dan tarif diharapkan bisa relatif lebih murah,” ujarnya.
Baca juga : Transjakarta Sediakan 15 Bus Jemput WNI Dari Sudan
BKS berharap, sinergi bersama Pemprov DKI Jakarta membuat integrasi transportasi ke bandara semakin optimal.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya