Massa Demo Bubarkan Diri Tengah Malam, Jumhur Kasih Jempol Buat Kepolisian

RM.id  Rakyat Merdeka - Massa demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, membubarkan diri jelang tengah malam. Massa bergerak ke arah Jalan MH Thamrin.

Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat mengapresiasi pihak kepolisian yang tidak bertindak represif membubarkan massa.

"Alhamdulillah kita yang tadinya mau diusir paksa, tidak jadi. Tepuk tangan dulu lah," ujar Jumhur, Kamis (10/8).

"Ternyata bapak-bapak kepolisian mendengarkan apa yang kita omongkan dan bertindak bijaksana, kalau nggak akan terjadi kekacauan. Jadi kita tepuk tangan dulu lah buat aparat," tambahnya.

Baca juga : Sukses Kembalikan Kerugian Negara, Jokowi Acungkan Jempol Untuk Kejaksaan

Jumhur mengklaim, demo tersebut merupakan demo terlama sepanjang sejarah.

Dia mengingatkan akan menurunkan demo lebih besar lagi jika aspirasi massa tidak didengar.

Kumhur kemudian mengajak massa untuk membubarkan diri. Massa pun membubarkan diri.

Massa membubarkan diri pada Kamis (10/8) pukul 23.55 WIB. Sebagian massa pulang naik motor, bus, dan mobil komando.

Baca juga : Sultan Najamudin: Kurban Sarana Perkuat Kohesi Sosial

Lalu lintas di Patung Kuda juga sudah dibuka kembali. Situasi lalu lintas di lokasi lancar.

Sebelumnya, massa sempat kembali ke Patung Kuda menjelang tengah malam tadi.

Massa membakar-bakar ban dan potongan bambu dari baliho. Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Pusat (Jakpus) mendinginkan sisa kebakaran menggunakan air es.

Api pun bisa dipadamkan. Petugas Sudin LH juga tampak membereskan sisa-sisa sampah dari massa buruh.

Baca juga : Milenial Ganjar Gelar Perlombaan Menganyam Ketupat Di Ketapang

Sedangkan massa buruh terus melakukan orasi di bundaran Patung Kuda. Untuk diketahui, demo berlangsung sejak pukul 11.00 WIB, Kamis (10/8).

Massa yang awalnya hanya elemen buruh melakukan unjuk rasa di Jalan MH Thamrin.

Massa sempat menduduki jalan dan memblokade arus lalu lintas di Jalan MH Thamrin. Menjelang malam, massa mulai memanas.

Massa yang membawa atribut kampus sempat menarik barrier dari beton dan kawat berduri. Massa juga sempat melakukan aksi bakar-bakar ban.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.