Dark/Light Mode

Rakyat Afghanistan Lebaran Di Tengah Pengamanan Ketat

Jumat, 21 April 2023 19:02 WIB
Tentara Taliban berjaga-jaga saat warga Afghanistan menghadiri shalat Idul Fitri, menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di Kabul, Afghanistan, Jumat, 21 April 2023. (Foto AP/Ebrahim Noroozi)
Tentara Taliban berjaga-jaga saat warga Afghanistan menghadiri shalat Idul Fitri, menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di Kabul, Afghanistan, Jumat, 21 April 2023. (Foto AP/Ebrahim Noroozi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Afghanistan merayakan Hari Raya dan melakukan shalat Idul Fitri hari Jumat (21/4), di tengah pengamanan ketat.  Sejauh ini tidak ada insiden yang dilaporkan. Namun personel keamanan telah dikerahkan di sekitar masjid dan di daerah sensitif lainnya.

“Situasi keamanan baik dan saya harap masyarakat Afghanistan bisa merayakan libur Idul Fitri selama tiga hari dalam suasana damai,” kata Fahim yang tinggal di Kabul, dikutip Xinhua.

Baca juga : Australia Lebaran 22 April, Hidangan Khas Sheer Kurma

Plt Menteri Dalam Negeri Afghanistan Khalifa Sirajuddin Haqqani dalam pesan Idul Fitri, meyakinkan masyarakat bahwa polisi akan berupaya untuk memastikan perdamaian dan keamanan selama tiga hari libur Idul Fiitri yang dimulai Jumat ini.

Sebelumnya, Pemimpin Taliban Hibatullah Akhundzada menyampaikan pesan yang memuji berbagai perubahan di Afghanistan. Pernyataannya disampaikan beberapa hari menjelang Idul Fitri, menggunakan lima bahasa: Arab, Dari, Inggris, Pashto dan Urdu.

Baca juga : RUU Kesehatan, Cegah Bullying Di Pendidikan Kedokteran

Menurutnya, Taliban telah mengambil langkah-langkah reformasi yang signifikan di sektor budaya, pendidikan, ekonomi, hingga media. Dia menyebut warga Afghanistan kini hidup dalam terang dengan Syariah atau hukum Islam.

Ia mengklaim, kebijakan-kebijakan tersebut akan membawa Afghanistan kepada kesejahteraan dunia dan akhirat, kesuksesan, serta keselamatan masyarakat.

Baca juga : Terobosan Ditlantas PMJ Tangani Mudik Lebaran Dijempoli Kompolnas Dan Pengamat

Akhundzada merupakan cendekiawan Islam yang jarang muncul di depan publik. Selama ini, ia tinggal di Provinsi Kandahar, bersama para ulama lainnya. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.