Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
RM.id Rakyat Merdeka - Massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akhirnya membubarkan diri, usai aksi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (27/9) pukul 17.15 WIB.
Massa yang diprediksi berjumlah 100 orang itu bubar jalan, setelah gagal menembus Gedung DPR/MPR yang dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
Baca juga : Blanja.com Pasok Kebutuhan Barang Dan Jasa Karyawan Astra
Polisi yang menggunakan pendekatan persuasif menjelaskan, tidak akan membuka akses masuk Gedung DPR/MPR demi keamanan dan keselamatan. Apalagi, belakangan ini, aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR makin sering terjadi.
"Kami melakukan pembatasan wilayah aksi dengan menutup sebagian akses jalan di depan adik-adik sekalian. Kami tetap melakukan pengamanan, supaya aksi adik-adik sekalian berjalan lancar," kata seorang petugas kepolisian dari mobil pengeras suara, Jumat (27/9).
Baca juga : Massa Demo di Depan Gedung DPR Membludak, TransJakarta Hentikan 2 Rute Jurusan Palmerah
"Sekali lagi, jangan lakukan perusakan. Jangan ditarik-tarik, sudah cukup itu. Kami petugas, tidak akan melakukan penindakan," lanjutnya.
Meski begitu, ratusan massa HMI yang terus menggelar orasi, sesekali tetap berusaha menerobos barikade menuju depan Gedung DPR/MPR.
Baca juga : Jebol Pagar DPR, Mahasiswa Masih Mau Lanjut
Massa yang menyuarakan penolakan Revisi UU KPK dan RKUHP itu sempat membakar kardus di depan barikade kawat berduri.
Sebelum ke Gedung DPR/MPR, massa HMI terlebih dahulu menggelar aksi di depan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang lokasinya tak jauh dari Gedung DPR/MPR. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya