Dark/Light Mode

Capai Usia 73 Tahun, Gedung Menara BNI Diresmikan

Jumat, 5 Juli 2019 18:20 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) saat meresmikan Gedung Menara BNI bersama Direktur Utama BNI Achmad Baiquni (kanan) dan Komisaris BNI Ari Kuncoro (kiri). (Foto: Humas BNI)
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) saat meresmikan Gedung Menara BNI bersama Direktur Utama BNI Achmad Baiquni (kanan) dan Komisaris BNI Ari Kuncoro (kiri). (Foto: Humas BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ata BNI kini mencapai usianya yang ke-73 tahun. Sebuah ikon baru diresmikan sabagai salah satu kado istimewa pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) BNI tersebut, yaitu Gedung Menara BNI di kawasan Pejompongan, Jakarta, pada Jumat (5/7).

Peresmian gedung setinggi 32 lantai ini ditandai dengan penandatangan prasasti secara digital oleh Menteri BUMN RI Rini M Soemarno. Prosesi ini disaksikan oleh Komisaris Utama BNI Ari Kuncoro, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, dan Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) atau PT PP Lukman Hidayat.

Rangkaian peresmian gedung ini dilanjutkan dengan ditampilkannya untuk pertama kali kepada publik, salah satu Ikon Gedung Menara BNI yaitu Patung Siklus di area Plaza Gedung tersebut.

Kedua aktivitas tersebut merupakan bagian dari Peringatan HUT ke-73 BNI yang dipusatkan di Ballroom dan Lobi Utama Gedung BNI Menara.

Gedung Menara BNI yang dibangun oleh PT PP, dan menjadi bagian dari Kantor Pusat BNI, kini hadir di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Gedung yang berpredikat Green Building ini dibangun dengan tata letak bernuansa teduh dan berdiri kokoh, dengan arsitektur yang mengusung filosofi Bambu.

Baca juga : Kajian UGM: Tewasnya KPPS Bukan Karena Diracun

Melalui Gedung Menara BNI dan filosofi Bambu tersebut, BNI ingin menyampaikan pesan bahwa kesuksesannya sebagai bank pertama yang lahir setelah kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini, tidak terlepas dari perjuangan yang berakar dari gotong royong para pendirinya mulai dari nol.

Bambu juga memiliki sifat fleksibilitas dan daya tahan tinggi dalam menghadapi segala tantangan, seperti halnya BNI yang tetap melaju hingga mencapai usia 73 tahun pada 5 Juli 2019,dan tetap hadir di tengah-tengah masyarakat dengan beragam inovasi.

Gedung Menara BNI ini berdiri di atas lahan seluas lebih dari 14.000 meter persegi. Pada lahan yang relatif efisien untuk ukuran Jakarta ini, BNI dan PP dapat membangun kawasan perkantoran yang efektif dengan luas bangunan yang tertampung di dalam lahan tersebut mencapai 79.000 meter persegi. Gedung ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu Tower Office, Podium Parkir, dan Tower Ballroom.

Desain Gedung Menara BNI juga dibangun dengan kemampuan untuk menghemat energi dan air, sehingga layak mendapatkan predikat Green Building. Energi listrik yang dapat ditekan konsumsinya mencapai lebih dari 18,96 persen, dan kebutuhan air dapat dihemat lebih dari 30,99 persen.

Kawasan Gedung Menara BNI ini juga dikategorikan sebagai Green Building karena lebih dari 40,74 persen area yang digunakan merupakan kawasan pepohonan.

Baca juga : Polisi Tahan 3 Tersangka Kebakaran Pabrik Korek Gas

Keunikan Tower Office adalah dibangun dengan desain berbentuk Bambu. Seperti pohon Bambu, BNI merupakan organisasi yang terus memperkuat fundamental bisnisnya sejak awal kelahirannya pada tahun 1946, untuk kemudian tumbuh menjadi salah satu bank terbesar di tanah air saat ini.

Seperti halny bambu, BNI mengembangkan bisnisnya sebagai bank dengan multi manfaat. Tak hanya menyalurkan kredit sebagai bisnis utamanya, BNI juga tidak melupakan masyarakat yang memiliki akses terbatas ke pelayanan bank. Sehingga, BNI aktif dalam pengembangan teknologi layanan yang mampu meningkatkan literasi keuangan.

Achmad Baiquni mengungkapkan, kebersamaan itu ibarat pohon bambu yang semakin tua semakin kuat, karena bambu selalu hidup dalam satu ikatan rumpun. Terpaan badai apa pun tidak akan mudah mencerabut pohon bambu. Semangat bambu itu juga menjadi filosofi dasar dibangunnya Gedung Menara BNI.

"Menara BNI kami bangun dengan filosofi Bambu yang dengan semangat kebersamaan. Kami berharap, seluruh fasilitas yang ada dapat mendorong peningkatan kinerja seluruh BNI Hi-Movers, menjadi tempat berkarya bersama dengan semangat Swadarma Bakti Negara. Ini belum termasuk dengan spot-spot yang instagrammable yang akan segera disiapkan, agar menjadi sesuatu yang sayang untuk dilewatkan," tuturnya.

Kawasan Gedung Menara BNI ini ditata sedemikian rupa agar berkesan teduh dan nyaman digunakan oleh penggunanya. Tidak hanya pohon-pohon berukuran kecil yang ditanam, melainkan juga pohon-pohon berdaun rindang yang memberikan asupan udara segar ke sekelilingnya.

Baca juga : Zaskia Sungkar Bahagia Dinikahi Irwansyah

Keteduhan ini dipadukan dengan kecanggihan teknologi, yang terlihat dari Giant LED Screen yang ada di bagian puncak Tower Ballroom. Fasilitas Giant LED Screen ini menjadi sarana untuk mengomunikasikan program-program BNI kepada masyarakat di sekitar Gedung Menara BNI, setidaknya dalam radius 600 meter.

Kenyamanan bagi karyawan BNI juga menjadi hal yang utama, yaitu dengan desain kantor yang bertajuk Smart Office. Kehidupan sosial para karyawan pun menjadi perhatian utama karena di lantai 5 Tower Ballroom dibangun fasilitas olahraga, kuliner, dan interaksi sosial. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.