Dark/Light Mode

Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Dimulai

Senin, 30 Oktober 2023 15:43 WIB
Pembangunan Light Rail Transit LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai resmi dimulai hari ini, Senin (30/10/2023). Penjabat Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hadir dalam groundbreaking proyek LRT Fase 1B oleh Menteri Perhubungan Menhub RI Budi Karya Sumadi di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Diharapkan LRT Jakarta Fase 1B ini dapat beroperasi secara keseluruhan pada 2026. (Foto: Ist)
Pembangunan Light Rail Transit LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai resmi dimulai hari ini, Senin (30/10/2023). Penjabat Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hadir dalam groundbreaking proyek LRT Fase 1B oleh Menteri Perhubungan Menhub RI Budi Karya Sumadi di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Diharapkan LRT Jakarta Fase 1B ini dapat beroperasi secara keseluruhan pada 2026. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan LRT Fase 1B rute Velodrome-Manggarai berlanjut dengan groundbreaking oleh Pj Heru Budi Hartono dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. 

"Saya terima kasih kepada Pak Menteri Perhubungan Kementerian PUPR dan seluruh jajarannya bahwa LRT Jakarta fase 1B bisa kita laksanakan," ujar Pj Heru di Stasiun LRT Velodrome, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Jakarta, Senin (30/10/2023). 

Baca juga : Seimbangkan 30 Pedang Selama 1 Menit Di Kaki

Heru menjelaskan bahwa LRT Jakarta Fase 1B memiliki bentang jalur sepanjang 6,4 kilometer yang berada pada lima stasiun yaitu, Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai.

LRT Jakarta akan memiliki 11 stasiun dengan panjang jalur 12,2 kilometer yang ditempuh selama 26 menit setelah pembangunan Fase 1B ini selesai dan beroperasi.

Baca juga : Peningkatan Literasi Perlu Didukung Penganggaran yang Memadai

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, lanjut Pj. Gubernur Heru, dijadwalkan berlangsung selama tiga tahun dengan trial run/uji coba terbatas hingga Stasiun Rawamangun pada September 2024. Karena itu, ia meminta seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan LRT Jakarta 1B agar dapat memaksimalkan kinerjanya baik secara kualitas maupun kuantitas, sehingga seluruh proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu. 

Selain meningkatkan konektivitas antarwilayah, Pj. Gubernur Heru menegaskan, pembangunan LRT Jakarta Fase IB berpotensi meningkatkan daya saing Kota Jakarta, sekaligus memberikan dampak ekonomi lain, seperti peningkatan pendapatan warga sekitar seiring aktivitas masyarakat di sekitar stasiun yang juga meningkat.

Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang sangat serius untuk mengembangkan angkutan massal perkotaan. Dengan pembangunan LRT sampai ke Stasiun Manggarai, maka integrasi antarmoda antara LRT, MRT, dan Kereta Commuter Line, bahkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat berjalan dengan lebih baik untuk kepentingan warga.

”Jakarta adalah satu kota yang menjadi pattern, suatu model bagi kota-kota di Indonesia. Niatan baik dari Pemprov DKI ini sangat (perlu) diapresiasi. Karena dengan adanya anggaran dan inisiasi dari Pemprov DKI sendiri, bisa menghasilkan angkutan massal perkotaan yang menjadi contoh bagi provinsi-provinsi lain,” terang Budi Karya Sumadi.

Budi Karya melanjutkan, pembangunan LRT yang dilakukan secara bertahap ini penting untuk diteruskan karena berdampak pada penurunan kemacetan, meningkatkan kelestarian lingkungan dan mengurangi polusi akibat perubahan perilaku masyarakat dari pemakaian kendaraan pribadi menjadi transportasi publik, hingga mengurangi kerugian akibat kemacetan di jalan. (Adam)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.