Dark/Light Mode

Masalah Lahan Sudah Clear

LRT Veldrome-Manggarai Bakal Dibangun Bulan Ini

Sabtu, 5 Agustus 2023 07:30 WIB
Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) melintas di jembatan rel lengkung (longspan) LRT Kuningan, Jakarta, Rabu 2/8/2023. (Foto: Antara)
Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) melintas di jembatan rel lengkung (longspan) LRT Kuningan, Jakarta, Rabu 2/8/2023. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan studi teknis Proyek Light Rail Transit (LRT) Fase 1B, telah selesai. Artinya, target pembangunan konstruksi transportasi massal rute Velodrome-Manggarai tersebut pada bulan ini, sudah bisa direalisasikan.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mewanti-wanti Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar memastikan tak ada kendala sebelum me­mulai pembangunan LRT Fase 1B. Terutama soal pembebasan lahan, mengingat trase proyek tersebut banyak beririsan dengan pemukiman warga dan fasilitas umum.

“Sudah sejauh mana antisi­pasi pembebasan lahan? Karena jangan sampai merasa tidak ada kendala, tapi ternyata pembe­basan lahan belum selesai,” kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail saat meninjau langsung lanskap proyek pem­bangunan LRT Fase 1B di kantor PT LRT Jakarta, Rabu (2/8).

Baca juga : Presiden Jokowi Pastikan Semua Jalan Rusak Diperbaiki, Paling Telat Bulan Ini

Anggota Komisi B Wahyu Dewanto menegaskan, per­siapan pembangunan harus matang. Jangan sampai proyek LRT mengkrak atau terhenti di tengah jalan.

“Saya berpandangan proyek transportasi itu no regret, nggak ada penyesalan. Tapi harus firm (jelas), jangan nanti Fase 1B ini, selesai sampai Manggarai, pembangun­annya berhenti. Karena koneksi sampai Dukuh Atas juga penting,” ungkapnya.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro) Iwan Tak­win mengungkapkan, pihaknya telah melakukan studi teknis terkait rencana pembangunan LRT Fase 1B. Dipastikannya, tidak ada tiang pancang yang ber­singgungan dengan lahan milik pribadi warga ataupun swasta.

Baca juga : Jelang Lawan PSM, Klok Bakar Semangat Maung Bandung

Secara teknis, lanjut dia, sejak awal pihaknya sudah melaku­kan kajian terkait titik-titik po­sisi stasiun, jalur atau trase saat melakukan basic design.

“Lokasi tangga, eskalator, sudah kami kaji untuk menghindari persinggungan dengan lahan warga atau lahan swasta. Kami juga sudah verifikasi,” ujarnya.

Iwan menyampaikan, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada warga yang bertempat tinggal di sekitar jalur LRT Fase 1B untuk memastikan tidak ada penolakan terhadap pembangunan trans­portasi massal ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.