Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Mendagri Tjahjo Kumolo mengungkapkan, Menkopolhukam Wiranto selama ini tidak mau dikawal ketat. "Menko merupakan bagian figur yang bersahaja, tidak mau dikawal, tidak mau diperketat," ujar Mendagri Tjahjo Kumolo di RSPAD Gatot Soebroto, Kamis (10/10).
Politikus PDIP ini percaya polisi akan bisa mengungkap kasus ini. Dia mengaku sedih atas peristiwa penusukan ini. "Mudah-mudahan kepolisian segera mengungkap. Kami cukup sedih, prihatin," ucapnya.
Baca juga : Kedutaan Malaysia Mau Bikin Bazar Amal untuk Umum
Hal itu diamini Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir. Menurut dia, pengamanan sudah dilakukan. Lokasi sudah disterilisasi.
Namun, Wiranto hendak menyapa dan bersalaman dengan masyarakat yang menunggunya di alun-alun Menes, Pandeglang, Banten.
Baca juga : Bersama Pemerintah dan NKRI, Porkap Yakin Damaikan Papua
"Telah dilaksanakan pengamanan tapi karena ketulusan hati beliau, beliau sendiri berkehendak menyapa seluruh masyarakat yang menyambut pagi hari tadi. Sampai selfie foto bersama dan sebagainya," ungkap Tomsi, Kamis (10/10).
Namun, tiba-tiba, ada dua orang yakni suami istri yang menerobos penjagaan. Wiranto kemudian diserang oleh pasangan suami istri berinisial SA dan FD. Keduanya, disebut polisi terpapar paham ISIS. "Yang laki-laki dalam bentuk belati dan perempuan, gunting," ujarnya. Akibat penusukan itu, Wiranto mengalami dua luka tusuk di bagian bawah perut sebelah kirinya. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
