Pemudik Baiknya Tidak Bawa Orang Ke Jakarta

 Sebelumnya 
Berkaca dari tahun-tahun se­belumnya, banyak pemudik yang mengajak saudara atau tetangga saat kembali ke Jakarta. Tujuan­nya, ingin mencari pekerjaan.

Hal ini menjadi sorotan Ang­gota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Justin Adrian. Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengimbau kepada masya­rakat yang akan merantau ke Jakarta harus memiliki keahlian atau keterampilan sebagai bekal mencari pekerjaan.

“Warga dari daerah yang mau ke Jakarta saya minta, pertama harus punya skill,” ujarnya.

Baca juga : Setelah 4 Menteri Bersaksi di MK, Urusan Bansos Clear & Clean

Menurut dia, apabila pen­datang tidak memiliki keahlian, maka hanya akan menambah daftar jumlah pengangguran di Jakarta. Apalagi ketersediaan la­pangan kerja pun sangat terbatas.

Selain itu, Justin mewanti-wanti agar calon warga Jakarta itu menaati peraturan. Salah satunya tidak membuat bedeng atau rumah sementara di atas lahan Pemprov DKI yang dapat menimbulkan kesemrawutan tata ruang.

“Jangan menduduki lahan-lahan milik negara. Jangan bikin lebih rusak lagi tata ruang di Jakarta, karena kalau ke sini untuk merusak tata ruang nanti yang rugi kita semua,” ucapnya.

Baca juga : Jokowi Beri Arahan, Prabowo Menyimak

Dikhawatirkannya, pendatang baru yang berencana tinggal di bantaran kali atau di atas saluran air, akan mengakibatkan banjir di wilayah sekitar. Meskipun be­gitu, ia menegaskan urbanisasi ke Jakarta memang tidak dilarang.

Tapi, urbanisasi yang dilaku­kan tanpa perencanaan yang matang berpotensi menimbulkan banyak masalah bagi Jakarta.

“Di daerah pemilihan saya, banyak sekali warga pendatang bikin hunian di atas saluran air,” tandasnya.

Baca juga : Alhamdulillah, Kita Telah Lewati Pemilu dengan Baik

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 7 April 2024 dengan judul Cari Kerja Di Ibu Kota Susah, Pemudik Baiknya Tidak Bawa Orang Ke Jakarta

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.