Dark/Light Mode

Cari Kerja Di Ibu Kota Susah

Pemudik Baiknya Tidak Bawa Orang Ke Jakarta

Minggu, 7 April 2024 06:10 WIB
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono (tengah) saat melepas 12.170 pemudik yang mengikuti Program Mudik Gratis Angkutan Lebaran Ta­hun 2024 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024). (Foto: Pemprov DKI Jakarta)
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono (tengah) saat melepas 12.170 pemudik yang mengikuti Program Mudik Gratis Angkutan Lebaran Ta­hun 2024 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024). (Foto: Pemprov DKI Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mewanti-wanti warganya yang mudik agar tidak membawa sanak saudara atau tetangga kampung halaman saat kembali ke Ibu Kota. Sebab, mendapat pekerjaan di Jakarta, tidak mudah.

Persaingan mendapat pe­kerjaan sangat sengit dan butuh keterampilan tinggi.

“Untuk mengadu nasib di Jakarta tanpa memiliki kemampuan kerja dan persiapan yang mema­dai berisiko hadapi kesulitan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono saat melepas 12.170 pemudik yang mengikuti Program Mudik Gratis Angkutan Lebaran Ta­hun 2024 yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024).

Baca juga : Setelah 4 Menteri Bersaksi di MK, Urusan Bansos Clear & Clean

Kesulitan itu, papar Joko, an­tara lain memenuhi persyaratan administrasi kependudukan, akses terhadap pekerjaan dan menemu­kan tempat tinggal yang layak. Oleh karena itu, pergi ke Jakarta harus dipertimbangkan dengan matang.

Joko menegaskan, Pemprov DKI Jakarta belum ada rencana untuk melakukan operasi yustisi bagi pendatang baru di Jakarta ataupun mendata pendatang baru untuk mengantisipasi adanya lonjakan jumlah penduduk usai mudik Lebaran 2024.

“Warga yang pindah atau bepergian ke satu daerah ke daerah lain dalam satu daerah di Republik Indonesia itu tidak ada larangan, kita hanya bisa mengimbau,” ucapnya.

Baca juga : Jokowi Beri Arahan, Prabowo Menyimak

Selain itu, Joko berpesan agar warga yang ikut Program Mudik Gratis ini menjaga keselamatan selama dalam perjalanan. Se­hingga dapat merayakan Lebaran di kampung halaman dan kembali ke Jakarta tanpa aral rintangan.

“Bapak Gubernur berpesan kepada para pengendara bus agar berhati-hati, selalu melakukan pemeriksaan kendaraan. Ke­mudian patuhi aturan lalu lintas dan tidak kebut-kebutan dengan kendaraan lain,” tutur Joko.

Diungkap Joko, Program Mu­dik Gratis merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalur mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Baca juga : Alhamdulillah, Kita Telah Lewati Pemilu dengan Baik

“Khususnya bagi para pemu­dik yang menggunakan moda sepeda motor. Dan juga sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi untuk memberikan moda transportasi yang mudah dan aman dalam momen perayaan Lebaran,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.