Gulkarmat Kewalahan Hadapi Si Jago Merah

 Sebelumnya 
Eko bilang, pembentukan Redkar ini untuk menciptakan sistem ketahanan warga dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Sehingga, saat ada kejadian kebakaran tim yang tergabung dalam Sistem Kesela­matan Kebakaran Lingkungan (SKKL) ini akan bergerak cepat melakukan penanganan awal agar kebakaran tidak membesar.

“Pelatihan ini diikuti pengurus RT/RW, LMK, karang taruna, kader PKK, Dasa Wisma dan Juru Pemantau Jentik,” kata Eko, Senin (20/5-2024).

Dijelaskan dia, dalam pelati­han peserta diberikan pembeka­lan meliputi materi pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Kemudian, praktik penanggu­langan kebakaran menggunakan handuk atau karung basah dan alat pemadam api ringan (Apar).

Baca juga : Verstappen Diibaratkan Usyk

“Kami berharap usai mengi­kuti pelatihan ini, warga tahu yang harus diperbuat saat terjadi kebakaran,” ujarnya.

Selain di Kelurahan Kalibaru, pihaknya juga telah melakukan pembentukan Redkar di RW 08, Kelurahan Cilincing dengan jumlah 30 orang.

“Pembentukan dan pelatihan Redkar ini akan terus dilakukan di kelurahan lain di Jakarta Utara,” tegasnya.

Ketua Komisi A Dewan Per­wakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Mujiyono mendu­kung pembentukan Redkar. Dia mendorong Dinas Gulkarmat untuk memaksimalkan peran Redkar yang rencananya bakal disiagakan di setiap Rukun Tetangga (RT).

Baca juga : Soraya Rasyid, Selingkuhan Andrew Andika?

“Kami berharap, Redkar dapat membantu petugas damkar mencegah kebakaran. Seperti mem­bantu mempercepat pemadaman api, serta meminimalisasi dam­pak dari amukan si jago merah. Terutama di pemukiman padat penduduk,” ujarnya.

Diungkap dia, sudah ada seki­tar 32 ribu orang yang mendaf­tar melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menjadi relawan. Ketua Partai Demokrat Jakarta ini berharap, usai lolos seleksi, calon relawan diberikan pembekalan secara matang, sehingga bisa memban­tu dan mengoptimalkan kinerja 4.000 petugas Gulkarmat.

Selain itu, Komisi A minta Dinas Gulkarmat membuat pos damkar di seluruh kelurahan.

“Dengan kehadiran pos dam­kar, Gulkarmat dapat mening­katkan kecepatan waktu tanggap (response time) saat terjadi kebakaran,” ujarnya.

Baca juga : BUMN Ikut Aktif Bangkitkan Ekonomi Dan Olahraga Nasional

Usulan pembentukan pos damkar merupakan amanah Per­aturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2008 tentang Penanggu­langan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran. Dalam Perda itu disebutkan satu kelurahan seha­rusnya memiliki satu pos dam­kar. Saat ini, hanya ada 170 pos damkar. Sedangkan Kota Jakarta memiliki 267 kelurahan.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa, 21 Mei 2024 dengan judul Setiap Hari Terjadi 6 Kali Kebakaran Di Jakarta, Gulkarmat Kewalahan Hadapi Si Jago Merah

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.