Duh, Oknum Pengembang Sewakan Fasos Dan Fasum

 Sebelumnya 
Inggard mengaku, ia juga sering menerima laporan dari Wali Kota terkait hambatan dalam menagih kewajiban pengembang. “Laporan dari wali Kota betapa sulitnya menagih Fasos-Fasum karena ada hal-hal yang sudah dikelola oleh developer, bahkan ada yang sampai 15 tahunan,” ujarnya.

Hal senada dilontarkan Ang­gota Komisi A, Agustina Her­manto atau yang dikenal Tina Toon. Dia mendorong Inspektorat DKI segera merampungkan penyerahan Fasos-Fasum dari pengembang. Salah satunya, di Jalan Arteri Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca juga : Jerman Vs Hungaria, Misi Amankan Tiket 16 Besar

Lahan Fasos-Fasum yang be­lum diserahkan pengembang itu, beber Tina Toon, muncul setelah permintaan warga sekitar yang ingin ada perbaikan jalan atau saluran air.

Namun, Pemprov DKI be­lum bisa merealisasikan karena terkendala belum ada serah terima aset Fasos-Fasum dari pengembang.

Baca juga : Mazzulla Bawa Celtics Juara

“Mohon kebijakan dan pengawalan dari Inspektorat su­paya ini bisa segera diserahteri­makan untuk jalan-jalan arteri di Kelapa Gading. Kebanyakan itu aset-aset yang masih pu­nya pengembang dan belum diserahkan ke Pemprov,” kata Tina Toon.

Selain itu, di meminta Inspektorat menggandeng Pemerintah Kota Jakarta Utara, Dinas Bina Marga, dan Tim Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Wilayah (TP3W) untuk mencari solusi atas kendala penagihan Fasos-Fasum tersebut.

Baca juga : Putin Kunjungi Korut, AS Mencak-mencak

Pelantun lagu Bolo-bolo ini menyayangkan, oknum pengem­bang nakal memperlambat pe­nyerahan Fasos-Fasum kepa­da Pemprov DKI. Akibatnya, menghambat realisasi usulan warga di Forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Mus­rembang).

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu, 19 Juni 2024 dengan judul Inspektorat DKI Janji Segera Bertindak, Duh, Oknum Pengembang Sewakan Fasos Dan Fasum

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.