Dark/Light Mode

HUT ke-497 Jakarta, PUAN Ajak Srikandi Bersinergi Gerakan Ekonomi

Jumat, 28 Juni 2024 23:01 WIB
Ketua PUAN DPW DKI Jakarta yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap Pasar Kerja dan Pemagangan Kadin Indonesia, Sari Pramono (kedua kanan). (Foto: Istimewa)
Ketua PUAN DPW DKI Jakarta yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap Pasar Kerja dan Pemagangan Kadin Indonesia, Sari Pramono (kedua kanan). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Memeriahkah perayaan HUT ke-497 Jakarta, organisasi Perempuan Amanat Nasional (PUAN) bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Bappeda Provinsi Jakarta menyelenggarakan dialog bertema "Perspektif PeremPUAN Menuju Transformasi Jakarta sebagai Kota Global", di Sarinah Jakarta, Jumat (28/6/2024).

Ketua PUAN DPW DKI Jakarta yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap Pasar Kerja dan Pemagangan Kadin Indonesia, Sari Pramono, menyatakan bahwa transformasi Jakarta tidak dapat dipisahkan dari kontribusi aktif kaum perempuan.

"Sebagai kota yang dinamis dan penuh potensi, Jakarta tidak hanya menjadi pusat ekonomi dan budaya, tetapi juga merupakan tempat transformasi besar sedang terjadi. Dalam perubahan ini, perempuan memainkan peran yang sangat krusial," ujarnya.

Data terbaru menunjukkan bahwa perempuan di Indonesia, termasuk di Jakarta, telah mencapai kemajuan signifikan dalam berbagai bidang. Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, mencapai sekitar 54,3 persen. Di Jakarta, angka ini lebih tinggi, mencapai 56,1 persen. Ini menunjukkan bahwa perempuan semakin aktif dalam dunia kerja dan berkontribusi pada perekonomian kota.

Baca juga : Rayakan HUT ke-497 Jakarta, ALI Bersama Yulindra Gelar ALI Marketing Gallery

Di sektor pendidikan, perempuan juga menunjukkan pencapaian yang mengesankan. Tingkat partisipasi pendidikan perempuan di tingkat menengah atas dan perguruan tinggi terus meningkat.

Menurut data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2023, sekitar 52 persen dari total mahasiswa di perguruan tinggi adalah perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan semakin mendapatkan akses yang lebih baik ke pendidikan tinggi, yang merupakan modal penting untuk berpartisipasi dalam transformasi kota.

Di sektor ekonomi, menurut data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tahun 2023, sekitar 60 persen dari total usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jakarta dimiliki dan dikelola perempuan, yang pada akhirnya berkontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal. Ini menunjukkan bahwa perempuan adalah kekuatan pendorong penting dalam pergerakan ekonomi Jakarta. 

Walaupun dengan segala kemajuan yang telah dicapai, kata Sari, masih banyak pula perempuan Indonesia yang menghadapi berbagai kendala di kehidupan sehari-hari mereka. Seperti masalah kesetaraan gender di tempat kerja, angka kematian ibu dan anak yang relatif masih cukup tinggi dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara, kekerasan berbasis gender, akses ke modal usaha, masih kurangnya representasi dalam politik dan kepemimpinan, dan lainnya. Jelas hal ini masih menjadi tugas yang besar dan tidak ringan untuk dihadapi bersama.

Baca juga : Meriahkan HUT Jakarta, KCIC Berikan Voucher Gratis Untuk Penumpang

Untuk itulah, PUAN, sebagai organisasi yang memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia, terus berkomitmen untuk mendukung dan menginspirasi perempuan di Jakarta.

"Kami percaya bahwa dengan memberikan peluang, dukungan, dan platform yang tepat, perempuan Indonesia dapat meraih potensi tertinggi mereka dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi transformasi kota ini. Kami ingin melihat lebih banyak perempuan di posisi kepemimpinan, lebih banyak perempuan yang berinovasi, dan lebih banyak perempuan yang berkontribusi dalam membentuk masa depan Jakarta," ucap Sari.

Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, menambahkan bahwa pengusaha adalah pejuang. Maka dari itu, perempuan pengusaha harus pintar melihat peluang dan harus berjuang agar Jakarta dapat menjadi kota global dan tidak kalah dengan negara-negara lain yang sudah memindahkan ibu kota ke daerah lain. “Kita, sebagai perempuan Indonesia, harus optimis menyongsong masa depan yang lebih cerah," ucapnya.

Transformasi Jakarta menuju kota global bukan hanya tentang pembangunan fisik atau ekonomi, tetapi juga bagaimana seluruh elemen masyarakat, termasuk perempuan yang berperan aktif dalam perkembangan kota. Melalui kolaborasi inklusif dan berkelanjutan, Jakarta dapat menjadi kota global dalam praktik dan kenyataan.

Baca juga : Pemprov DKI Apresiasi Kinerja Kajati Di Bidang Datun

Acara dialog yang diselenggarakan PUAN DPW DKI Jakarta ini juga turut dihadiri Staf Ahli Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta Bidang Perencanaan Strategis dan Pendanaan Pembangunan Inke Prima Diyarni, dan Ketua Umum PUAN Intan Fauzi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.