Dark/Light Mode

DLH Jakarta Luncurkan Platform Digital

Dapat Benefit Ekonomi, Yuk Jadi Nasabah Bank Sampah

Senin, 16 Desember 2024 06:50 WIB
Platform e-Bank Sampah Jakarta. . (Foto: Istimewa)
Platform e-Bank Sampah Jakarta. . (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta meluncurkan platform e-Bank Sampah Jakarta. Hal itu untuk mempermudah pengelolaan bank sampah sekaligus mendorong warga terdaftar sebagai nasabah untuk mengurangi timbunan sampah.

Platform digital berbasis website banksampah.jakarta.go.id ini dirancang sebagai bagian dari upaya mendukung kebijakan pembebasan retribusi kebersihan bagi warga yang aktif memilah sampah dan bertransaksi di bank sampah.

Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, peluncuran platform ini untuk memperkuat sistem bank sampah di Jakarta.

“Dengan e-Bank Sampah Jakarta, semua bank sampah yang ada dapat terintegrasi sehingga mempermudah pelayanan, pelaporan data dan penyebaran informasi terkait lokasi serta harga sampah yang berlaku,” ujar Asep, Jumat (13/12/2024).

Baca juga : Lazio Vs Inter Milan,‘Si Ular Besar’ Siap Lilit Sang Elang

Menurutnya, platform ini bisa memfasilitasi warga yang ingin mendapatkan pembebasan retribusi kebersihan dengan menjadi nasabah bank sampah.

Asep bilang, mendaftar di e-Bank Sampah Jakarta adalah langkah awal untuk mendapatkan pembebasan retribusi kebersihan.

“Kami harap seluruh warga dapat memanfaatkan sistem ini dan memilih menjadi nasabah bank sampah terdekat dari tempat tinggal masing-masing,” kata Asep.

Dia menjelaskan, terdapat beberapa aturan teknis yang perlu diikuti warga. Antara lain diwajibkan menjadi nasabah aktif di bank sampah yang terdaftar.

Baca juga : Pacari Pemain Bola Singapura

Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan pembentukan 3.020 unit bank sampah baru, reaktivasi 1.980 unit bank sampah yang sebelumnya tidak aktif, serta optimalisasi 1.431 unit bank sampah yang sudah berjalan.

Upaya ini sejalan dengan arahan Menteri Lingkungan Hidup yang mendorong pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui penguatan bank sampah.

Asep mengatakan, platform e-Bank Sampah Jakarta juga memungkinkan DLH DKI Jakarta melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap operasional bank sampah.

Sistem ini adalah solusi digital untuk mengoptimalkan pengurangan sampah dari sumbernya. Diharapkan, warga Jakarta lebih terlibat aktif pengurangan sampah.

Baca juga : Kasian, 10 Juta Warga Tidak Punya Rumah

“Dengan memilah sampah dan menjadi nasabah bank sampah, kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi,” katanya.

Asep mengatakan, dengan hadirnya platform ini, warga Jakarta semakin mudah mengakses informasi tentang bank sampah. Termasuk harga sampah terkini, lokasi, hingga layanan yang tersedia. Langkah ini juga menjadi bagian penting dalam upaya menciptakan Jakarta yang lebih bersih, ramah lingkungan dan bebas sampah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.