Dark/Light Mode

Dirjen Hubud Serahkan Bantuan Ke Korban Tsunami Pandeglang

Sabtu, 5 Januari 2019 19:56 WIB
Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti memberikan bantuan seragam dan peralatan sekolah untuk anak-anak korban bencana tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten. (Foto: Dirjen Hubud)
Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti memberikan bantuan seragam dan peralatan sekolah untuk anak-anak korban bencana tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten. (Foto: Dirjen Hubud)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban tsunami Selat Sunda yang menyapu sebagian wilayah Banten dan Lampung, Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti memberikan bantuan secara langsung kepada para korban di Banten, Sabtu (5/1).

Sebelumnya, Ditjen Perhubungan Udara telah mendirikan Posko Bantuan untuk korban tsunami Banten selama 12 hari, sejak tanggal 24 Desember 2018 hingga 4 Januari 2019. "Kami dari Ditjen Hubud telah membuka posko pengumpulan bantuan, untuk meringankan beban korban tsunami Selat Sunda," jelas Polana.

Baca juga : Presiden Jokowi Tinjau Korban Tsunami Selat Sunda Di Lampung

Sebelumnya, Polana bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meninjau lokasi kejadian, guna memantau langsung dampak tsunami terhadap fasilitas pelayanan perhubungan. "Saat kunjungan pertama saya dan Bapak Menteri, kami mendapat informasi bahwa yang banyak dibutuhkan masyarakat adalah seragam dan peralatan sekolah, serta kebutuhan pakaian layak pakai," terang Polana.

Kunjungan Polana ke Banten diawali dengan mengunjungi Posko Bencana Tsunami Sektor Perhubungan di Terminal Labuan, Pandeglang. Di posko ini, terdapat banyak korban. Terutama, anak-anak yang kehilangan peralatan sekolah. "Pekan depan, anak-anak sudah mulai masuk sekolah. Semoga, bantuan yang kami salurkan dapat membantu anak-anak untuk kembali melanjutkan kegiatan belajar mereka," tutur Polana.

Baca juga : Teridentifikasi, 241 Jenazah Korban Tsunami Banten

Selanjutnya, Polana menuju ke Pantai Labuan, Pandeglang, yang merupakan salah satu lokasi yang terdampak langsung terjangan tsunami. Di lokasi ini, banyak terdapat korban meninggal dan beberapa rumah rusak berat, sehingga harus mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga yang rumahnya tidak terkena dampak.

Bantuan yang disalurkan beragam, seperti seragam sekolah dengan bagian berupa seragam SD perempuan dan seragam SD laki-laki. Untuk orang dewasa, terdapat bantuan berupa celana dalam wanita dewasa dan celana dalam pria. Sedangkan untuk keperluan bagi para wanita dan balita, disalurkan bantuan berupa pembalut wanita dan diapers balita.

Baca juga : Mendagri Janji Bangun Rumah Korban Tsunami

"Selain itu, karena sudah masuk ke musim penghujan, kami juga memberikan selimut agar para korban tidak kedinginan. Terutama, saat malam hari," ujar Polana. “Apa yang kami berikan belum apa-apa. Tapi, dengan bertemu langsung dan berinteraksi dengan para korban, kami harap dapat sedikit meringankan beban mereka”, pungkas Polana. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.