Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemenkes Segera Dirikan Tenda Reproduksi Bagi Korban Tsunami

Jumat, 28 Desember 2018 08:52 WIB
Menteri Kesehatan Nila Moeloek ( baju hitam, tengah) saat mengunjungi korban tsunami di RSUD Bob Bazar Lampung Selatan bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia & Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Dok. Kemenkes)
Menteri Kesehatan Nila Moeloek ( baju hitam, tengah) saat mengunjungi korban tsunami di RSUD Bob Bazar Lampung Selatan bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia & Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Dok. Kemenkes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Salah satu dampak yang muncul pasca tsunami adalah terganggunya kesehatan lingkungan. Hal tersebut berdampak pada kesehatan manusia, terutama kelompok rentan seperti ibu hamil, bayi, balita, wanita usia subur, dan lansia. Dalam hal ini, kesehatan reproduksi harus ditekankan sebagai upaya mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Untuk itu, diperlukan suatu sarana yang menunjang pelayanan kesehatan reproduksi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Subcluster Kesehatan Reproduksi, yang dikoordinatori oleh Eni Gustina akan mendirikan tenda kesehatan reproduksi di lokasi pengungsian tsunami Selat Sunda, si wilayah Banten dan Lampung.

Baca juga : Mabesad Kirim 28 Truk Logistik Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Tsunami

Tenda tersebut berfungsi menunjang pelayanan bagi kelompok rentan. Saat ini, progresnya baru pada tahap assessment pendirian dan pengoperasian tenda tersebut. Assessment dilakukan salah satunya dengan mempertimbangkan jumlah usia rentan dalam suatu lokasi pengungsian. Setelah itu, barulah diketahui jumlah dan di mana lokasi tenda akan didirikan.

“Pendirian tenda kesehatan reproduksi ini penting sekali bagi ibu hamil, karena berhubungan langsung dengan kesehatan ibu dan bayi. Mereka harus diketahui kondisinya  agar bisa ditangani,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek di Jakarta, Kamis (27/12).

Baca juga : Penyu Sisik Ikut Jadi Korban Tsunami

Nila menjelaskan, strategi promotif dan preventif yang dilakukan subcluster kesehatan adalah dengan memetakan kelompok rentan (ibu hamil, ibu bersalin nifas, bayi, Balita, remaja, wus dan lansia). Mendirikan tenda kesehatan reproduksi di pengungsian untuk memberikan pelayanan kepada kelompok rentan, mendekatkan ibu hamil yang mau lahir ke tempat pelayanan yang tidak terdampak bencana, dan memfungsikan semaksimal mungkin rumah tunggu kelahiran.

Sebelumnya, pada Selasa (25/12), Subcluster Kesehatan Reproduksi Tingkat Pusat telah meninjau lokasi terdampak tsunami di Pandeglang. Tim melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pandeglang  dilanjutkan meninjau tempat pengungsian, lokasi bencana di Kecamatan Sumur, termasuk Puskesmas Sumur. Saat itu telah diberikan bantuan berupa kit ibu hamil, ibu bersalin nifas, dan bayi baru lahir. Selanjutnya,  akan dikirimkan kit higiene serta assessment pendirian dan pengoperasian tenda kesehatan reproduksi untuk menunjang pelayanan bagi kelompok rentan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.