Stasiun ASEAN Ditutup, Penumpang MRT Masih Ada Yang Tak Tahu

RM.id  Rakyat Merdeka - MRT menutup sementara tiga stasiunnya sejak Senin (20/4) yakni Stasiun ASEAN, Stasiun Haji Nawi dan Stasiun Blok A. Namun, masih ada warga yang tak tahu. Misalnya di Stasiun ASEAN, masih ada warga yang mencoba naik dari sini.

Berdasarkan pantauan Rakyat Merdeka, suasana Stasiun ASEAN sepi sejak ditutup Senin (20/4). Akses tangga dan lift diborder dengan pagar semacam movable concrete barrier berwarna oranye. Teralis pintu masuk tangganya pun ditutup.

Baca juga : Ojol Boleh Angkut Penumpang, Aplikator Nunggu Lampu Hijau

Di depan pintu lift dan tangga, ada poster berlatar hijau. Tulisannya berisi pemberitahuan penutupan stasiun tahap pertama. Ada tiga stasiun yang ditutup sementara untuk tahap awal ini. Di samping poster penutupan stasiun, tertempel juga pemberitahuan untuk jaga jarak dan memakai masker dan sejenisnya.

Kendati begitu, masih ada satu dua orang yang lalu lalang di pintu masuk. Tapi, begitu melihat pintu akses ditutup, warga pun berlalu.

Baca juga : Selama PSBB, Bus Yang Penumpangnya Melebihi Aturan, Tidak Diberangkatkan

Di Twitter, warganet pro dan kontra terkait kebijakan ini. Ada yang tak masalah dan mendukung upaya mencegah penyebaran Covid-19. Ada juga yang mengeluh.

Warganet bernama Mohammad Syahrir @Mozrily kasihan dengan tenaga medis yang bekerja di sekitar stasiun yang ditutup. "Lucu! MRT Haji Nawi terdapat RSUD Kebayoran Baru dan Stasiun Asean terdapat RSPP. Tenaga medis dan petugas rumah sakit lainnya lalu naik apa? Jadi saya harus jalan sekitar 30 menit ke RS yang saya sebutkan karena penutupan tersebut?" keluhnya.

Baca juga : KAI Wajibkan Penumpang Pakai Masker Saat di Stasiun dan Naik Kereta

MRT Jakarta lewat akunnya pun membalas keluhan warga tersebut. "Selamat pagi Kak. Penutupan beberapa stasiun dilakukan dengan mempertimbangkan analisa jumlah penumpang dan terkait pembatasan sosial berskala besar dalam rangka mengurangi penyebaran virus Covid-19, silakan menggunakan stasiun terdekat untuk akses lainnya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan terima kasih atas pengertiannya," tulis akun resmi @mrtjakarta.

Sementara, warga bernama Harry Wibowo @harrywibowo76 mendukung MRT. Untuk mensukseskan PSBB dan menekan angka penularan, lebih baik operasional MRT dibatasi semaksimal mungkin. "Tanggung min, mendingan lebak bulus dan bundaran HI saja yang buka. Yang lain tutup saja," cuitnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.