Kerja Dibagi Dua, Separuh Untuk Jakarta

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Tangerang ini punya jabatan strategis di Jakarta. Sejak Maret 2020, Zaki terpilih menjadi Ketua DPD Golkar DKI. Begitu dapat amanat tersebut, Beringin Ibu Kota langsung ikut terjun membantu masyarakat di sana.

Apa saja yang dikerjakan Golkar DKI selama pandemi Corona?

Saat Covid-19 merebak di Jakarta, Golkar DKI melakukan program pembersihan lingkungan, pembagian masker, hand sanitizer and sabun.

Di hari Kartini yang lalu, kader wanita Golkar berbagi dengan ojek-ojek online pengendara wanita. Dalam waktu dekat ini, kita mau bantu masyarakat dengan sebar sembako.

Baca juga : Tes Massal Di-Gratis-kan Saja, Aktivitas Kembali `New Normal`

Selain itu, anggota Fraksi Golkar di DKI sangat aktif memberikan masukan dan saran kepada Pemerintah DKI terkait program PSBB, bansos, maupun program lain, sebagai bagian dari pengawasan, kerja legislatif di DPRD.

DPD Golkar DKI sudah membagi 30 ribuan masker. Itu belum termasuk dari individu-individu yang juga bergerak dan bekerja sendiri. Juga ormas Kosgoro, SOKSI, MKGR, AMPG.

Mereka semua jalan juga memberi bantuan. Populasi di DKI kan sangat tinggi ya, jadi belum bisa kejangkau semuanya.

Bagaimana membagi konsentrasi kerja?

Baca juga : Gelora Wakafkan Waktu dan Tenaga Untuk Rakyat

Sampai hari ini, semua ter-manage dengan baik. Kerja dibagi dua. Separuh Tangerang, separuh DKI Jakarta. Alhamdulillah nggak ada masalah. Yang penting, perangkat organisasi berjalan sesuai SOP. Di DKI, ada perangkat organisasi Golkar yang sudah jalan.

Dan sebagai Bupati Tangerang, kita juga memaksimalkan perangkat kerja. Tugas saya memberikan semangat kepada semua perangkat ini, dengan cara monitor dan berkunjung ke check point-check point mulai dari kecamatan dan seterusnya.

Dalam urusan bansos, saya pantau distribusi kartunya. Risiko kita ke lapangan, ya berarti siap berhadapan langsung dengan komplain masyarakat.

Tugasnya terasa lebih berat yang mana?

Baca juga : Saran AHY, Duit Kartu Pra Kerja Dialokasikan Untuk Bantuan Langsung

Tantangan di DKI lebih berat. Karena daerahnya padat dan masalahnya kompleks. Meskipun, di Tangerang juga nggak kurang-kurang beratnya. Tangerang ini miniatur Indonesia. Nelayan ada, petani ada, buruh banyak. Ekspatriat ada. Metropolitan, sampai desa tradisional juga ada. Lengkap. [TIM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.