Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Saran AHY, Duit Kartu Pra Kerja Dialokasikan Untuk Bantuan Langsung

Jumat, 1 Mei 2020 15:01 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono/IG
Agus Harimurti Yudhoyono/IG

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengucapkan selamat Hari Buruh untuk para pekerja Indonesia. Di hari ini, AHY memberikan perhatian terhadap maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah pendemi virus corona (Covid-19).

“Selamat Hari Buruh untuk kawan-kawan buruh dan pekerja Indonesia. Saya memiliki concern terkait maraknya PHK di tengah Covid-19 dan juga isu-isu ketenagakerjaan lainnya,” ujar AHY kepada RMco.id, Jumat  (1/5).

Menilik data Kementerian Ketenagakerjaan yang dirilis 13 Aprli lalu, tercatat ada 2,8 juta pekerja formal dan informal yang dirumahkan dan di-PHK. AHY berpendapat, permasalahan ketenagakerjaan bukan tanpa solusi. Dia pun menyebut program Kartu Pra Kerja.

Baca juga : Jangan Hanya Fokus PSBB, Kepala Daerah Juga Harus Amankan Stok Pangan

Menurutnya, program pemerintahan Jokowi- Ma’ruf Amin itu sebaiknya dicermati lagi, utamanya tentang alokasi dana sebesar Rp 5,6 triliun. Dana segitu, cukup untuk membantu para buruh dan pekerja yang terdampak virus corona yang dirumahkan hingga di-PHK.

“Sebelum pandemi Covid-19, isu ketenagakerjaan juga masih menyisakan permasalahan terkait hak-hak buruh. Kita perlu mencermati kembali relevansi Kartu Pra Kerja sebesar Rp 5,6 triliun. Kami mendorong dana tersebut dialokasikan untuk bantuan langsung kepada para buruh dan pekerja yang terdampak‬,” katanya.

AHY juga menyoroti RUU Cipta Kerja yang menimbulkan kontroversi. Partai Demokrat sejak awal mendesak penundaan pembahasan RUU ini agar konsentrasi pemerintah dalam penanganan pandemi tidak terpecah. Nah, setelah pandemi berlalu, regulasi ini baru dibahas.

Baca juga : Pengawasan Tak Jelas, Akademisi Usulkan Kartu Pra-Kerja Dialihkan ke Bantuan Sembako

“Saat dibahas kembali nanti, kami mendorong pelibatan komunitas serikat pekerja, mereka adalah pihak yang terdampak langsung,” katanya.

AHY juga menyebut pihaknya konsisten memprioritaskan tenaga kerja nasional untuk mengisi lapangan kerja seluas-luasnya. Memberi kesempatan bagi tenaga kerja Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

“Jalan perjuangan pemenuhan hak-hak buruh memang masih panjang. Kami akan terus hadir dan memperjuangkan hak-hak dasar para buruh dan pekerja sesuai dengan kewajiban dan tanggung jawabnya,” tutup AHY. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.