Gelora Wakafkan Waktu dan Tenaga Untuk Rakyat

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekjen Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfudz Sidik menegaskan, partainya sedang fokus membantu masyarakat yang terdampak virus corona. Makanya, hingga akhir 2020 Gelora mewakafkan waktu dan tenaganya untuk membantu rakyat Indonesia.

“Partai Gelora sampai akhir 2020 berkhidmat dan fokus untuk rakyat. Tidak ada agenda partai,” ungkap Mahfudz kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Sebenarnya, diakui dia, agenda besar Partai Gelora setelah mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan Hak asasi Manusia (Kemenkumham) adalah melengkapi struktur partai sampai ke seluruh kabupaten, kelurahan dan desa. Tapi, karena demi rakyat Indonesia, agenda untuk mem bangun susunan kepengurusan partai hingga akar rumput di tunda.

Baca juga : UMeetMe Datangi Pasar, Pemulung dan Ojek Bagikan 10 Ribu Masker Gratis

“Kita coba geser waktunya dan 2020 kita fokus untuk rakyat,” katanya. Saat ini, kata Mahfudz, struktur kepengurusan di tingkat kecamatan atau DPC hampir 4.000. Kalau 4.000 DPC ini digerakkan dengan baik diharapkan bisa membantu masyarakat yang sedang mengalami kesusahan.

Dalam rangka membantu rakyat, dia pun berencana mendirikan Kampung Mandiri untuk daerah yang sedang mengalami PSBB. Wilayah yang inisiatif menutup daerahnya. “Ini lagi diformulasi ide tentang kampung mandiri ini,” imbuhnya.

Kampung Mandiri adalah satu kampung bisa lingkup RT, RW, kelurahan atau desa yang mengi solasi daerahnya tapi bagaimana Partai Gelora ini bisa memenuhi kebutuhannya.

Baca juga : Gegara Corona, Pekerjaan Konstruksi MRT Jakarta Fase 2 Ditunda Hingga Juni 2020

“Jadi walaupun di isolasi mereka bisa memenuhi kebutuhan pokok mereka dan hajathajat yang lain. Hal ini yang sedang diformulasikan ke masyarakat di tingkat bawah,” sebutnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta resmi mendaftarkan Partai Gelora ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Selasa (31/3). Pendaftaran diterima langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly melalui teleconference.

Kepengurusan yang didaftarkan tingkat Pusat, 34 kepengurusan tingkat Provinsi, 423 kepengurusan tingkat Kabupaten/Kota dan 3.639 kepengurusan tingkat Kecamatan. “Dan mengacu kepada Permenkumham 34/2017, kami menyerahkan sebanyak 42 ribu lembar dokumen persyaratan administratif,” kata Anis, Selasa (31/3) malam. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.