Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Tradisi Lebaran yang biasa dilakukan banyak warga selama ini harus mengalami perubahan akibat wabah Covid-19. Hal tersebut juga dirasakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Aktivitas seperti Shalat Idul Fitri berjamaah harus ditiadakan. Berkunjung ke rumah-rumah saudara juga harus tertunda.
Riza menyatakan, tidak akan mudik ke kampung halaman di Lebaran 2020. Pria kelahiran Kalimantan Selatan itu memutuskan merayakan Idul Fitri di rumah bersama anggota keluarganya.
Baca juga : Kemenhub Mati-matian Jaga Kelancaran Angkutan Logistik di Tengah Pandemi
“Saya tidak akan mudik di tahun ini. Saya akan merayakan Lebaran di rumah. Makan makanan khas Lebaran bersama keluarga di rumah. Itu menjadi hal terbaik untuk saat ini,” ucap Riza, pada saat diwawancarai di acara RMBooks Talk, Rabu (20/05).
Riza mengungkapkan, budaya silaturahmi saat Lebaran memang menjadi keunggulan bagi bangsa Indonesia. Mudik lebaran merupakan momentum ukhuwah islamiah. DKI Jakarta juga memiliki budaya khas Lebaran yang bernama “hantaran”. Hantaran merupakan tradisi saling berkirim makanan ke rumah sanak saudara saat hari raya Idul Fitri.
Baca juga : Bikin Terobosan di Tengah Pandemi, Bamsoet Gelar Sosialisasi 4 Pilar Online
Namun, di masa pandemi ini, ia berharap agar seluruh warga bisa melakukan aktivitas-aktivitas tersebut secara virtual. “Kita bisa berkirim makanan seperti tradisi hantaran pada umumnya dengan menggunakan teknologi,” ucap Rizanya.
Selain itu, teknologi saat ini juga mendukung kita untuk mengadakan pertemuan atau komunikasi secara online. “Kita bisa merayakan hari raya dengan menaati protokol kesehatan dan dapat berkomunikasi secara virtual dengan sanak saudara. Dengan begitu, kita tetap bisa merayakan Lebaran dengan cara yang berbeda untuk keselamatan bersama,” ungkap politisi Partai Gerindra ini.
Baca juga : Indonesia Bersama Palestina di Tengah Pandemi Covid-19
Perihal Shalat Idul Fitri, Riza menganjurkan kepada seluruh masyarakat tidak melaksanakannya secara berjamaah. Sebab, MUI juga menegaskan bahwa tidak ada Shalat Idul Fitri untuk Lebaran kali ini.
Dengan menaati segala peraturan yang telah dibuat, seperti tidak melakukan Shalat Tarawih dan Idul Fitri berjamaah, tidak mudik, dan berdiam di rumah, Riza yakin pandemik ini akan segera berakhir. “Tidak perlu Shalat Id di masjid. MUI pun juga sudah mengatakan demikian. Kita patuhi segala kebiijakan yang sudah dibuat. Semuanya demi kebaikan bersama,” ucap Riza. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
