Dark/Light Mode

Lebaran, Momentum Kader PAN Berdamai

Minggu, 17 Mei 2020 07:28 WIB
Amien Rais dan Zulkifli Hasan (Foto: Istimewa)
Amien Rais dan Zulkifli Hasan (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat politik Said Salahuddin menyarankan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas segera turun gunung melerai polemik di internal partai. Baginya, anak buah saja tidak cukup untuk meredam potensi sempalnya PAN. 

“Selama ini belum ada pernyataan Zulhas maupun Amien Rais. Artinya peluang islah sebenarnya masih ada. Anak buah saja tidak cukup meredam ini. Zulhas wajib turun gunung,” ujar Said kepada Rakyat Merdeka

Baca juga : Mentan SYL, Tiga Penentu Keberhasilan Pertanaman Padi Musim Gadu

Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) ini menegaskan, jika Zulhas tidak segera turun atau memberikan pernyataan politik maka akan memperluas area konflik. “Nah, Lebaran ini juga bisa menjadi momentum perdamaian. Kalau tidak turun sama saja mengamini konflik,” katanya. 

Zulhas juga disarankan tegas dan memberikan sanksi tegas kepada siapa pun kader PAN yang memberikan pernyataan tidak etis. Saat ini, muncul kata-kata seperti sengkuni, buzzerRp, hingga cebong biru di perdebatan internal PAN. “Di Facebook saya, bahkan terjadi perdebatan antar kader PAN. Jadi perdebatan ini benar suara Zulhas atau Amien Rais apa bukan, ya Zulhas bicara langsung dahulu,” katanya. 

Baca juga : Perppu Pilkada Ambigu

Demikian juga dengan kubu Amien Rais, sebaiknya berpikir ulang untuk mendirikan partai sempalan. Menurutnya, jika pecah, keduanya akan sulit bertahan di Pemilu 2024. “PAN itu seharusnya berbenah bukan bertengkar,” katanya. 

Said menganalisa, drama politik internal PAN saat ini belum tentu karena keinginan lahirnya sempalan PAN. Misalnya, mundurnya Hanafi Rais dari DPR dan kepengurusan DPP PAN. Baginya, mundurnya Hanafi itu personal, bukan politis. “Saya melihat, Hanafi mundur karena ingin hijrah bersama istrinya. Jadi tidak murni karena politis. Dan Amien sendiri nggak mungkin nyuruh Hanafi keluar kan politik dua kaki. Kebetulan, momentumnya berbarengan dengan perpecahan,” katanya. 

Baca juga : Upah untuk Anak Berpuasa

Menilik yang terjadi di PAN saat ini, Said melihat Zulhas masih bisa menyelamatkan keutuhan PAN. Asalkan, bisa mengakomodir kehendak politik kubu Amien Rais yang hingga saat ini belum terpenuhi. “Sayang kalau PAN sampai pecah. PAN ini salah satu partai buah dari reformasi,” tutupnya. 

Saat ini, polemik internal PAN yang mulai merembet ke daerah. Pro Zulhas, mengeluarkan istilah sengkuni sebagai gambaran mereka yang keluar dari kepengurusan PAN. Kubu Amien Rais membalas dengan sebutan BuzzeRp hingga cebong biru. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.