MRT Pede Bisa Layani Lonjakan Penumpang

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah penumpang MRT Jakarta diyakini bakal melonjak setelah perkantoran dan mal kembali beroperasi mulai hari ini.

Namun, angkanya tidak akan mencapai 100 ribu penumpang perhari, karena diterapkannya protokol kesehatan pencegahan penularan Covid -19.

Baca juga : Tiga Maskapai Kembali Layani Penerbangan Di Bengkulu

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengaku optimis, warga tetap akan menggunaan MRT Jakarta untuk bepergian. Menurutnya, pihaknya pun sudah melakukan survei terhadap 760 respon dan mendapatkan hasil yang baik.

“Berdasarkan hasil survei kepada masyarakat terkait penggunaan MRT Jakarta setelah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berakhir, 98 persen responden merasa aman apabila naik MRT Jakarta,” kata William via daring akhir pekan lalu.

Baca juga : Senin Besok, Kantor Imigrasi Bekasi Buka Lagi, Pemohon Yang Dilayani Cuma 50 Persen

Selain itu, survei yang diisi oleh 760 responden ini menyebutkan, 91 persen akan kembali menggunakan MRT Jakarta karena merasa lebih efektif dan efisien. Responden juga menyebutkan akan kembali menggunakan MRT Jakarta bila jadwal operasional kembali normal.

"Kami juga menggelar survei kepada masyarakat terkait minat masyarakat menggunakan MRT Jakarta. Mengejutkan, angkanya sangat baik. Kami berpikir, orang akan menghindari transportasi publik, karena dilihat sebagai sarana penyebaran Covid-19. Situasi ini tak terjadi di MRT Jakarta. Karena sejak awal kami sangat ketat mengikuti seluruh prosedur standar kesehatan masyarakat,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.