Dark/Light Mode

Kasih Maaf Ke Netizen

Lain Anies, Lain Ahok

Senin, 3 Agustus 2020 07:16 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sama-sama sedang difitnah netizen di dunia maya. Bedanya, Anies sudah memaafkan si pelaku, sedangkan Ahok tetap melanjutkan hal tersebut ke jalur hukum.

Gubernur DKi Jakarta Anies Baswedan awalnya digoyang oleh cuitan artis FTV Ike Muti lewat instagram miliknya, Kamis (30/7). Dalam postingannya, Ike menulis gagal mendapatkan proyek dari Pemprov DKI karena dianggap ‘Jokowi Banget’. “TUHAN MEMANG BAIK, di saat #pandemi saya masih ada bbrp tawaran #webseries???? tapi kalau ada tawaran rezeki ke saya dengan MEMINTA SAYA UNTUK MENGHAPUS FOTO2 Di SOSMED yang ada BAPAK PRESiDEN kita @jokowi kok rasanya GAK PROFESiONSL banget!!!.. Hanya krn project #webseries tsb akan bekerjasama dengan klien dr #pemdadki ????” tulisnya.

Baca juga : Pak Anies, Bagaimana Ini?

Cuitan Ike ini membuat berang Pemprov DKI. Ike disomasi Biro Hukum Pemprov DKI. Ike diminta menghapus postingannya dan mengklarifikasi cuitannya dalam waktu 2x24 jam. Kemarin, Ike menyampaikan klarifikasi dan permohonan maafnya. Klarifikasi dimuat dalam postingan panjang yang dirinci ke dalam 3 pointer. Intinya, Ike mengaku baru tahu bahwa informasi yang diterimanya itu tidak benar.

Sebagaimana juga diklarifikasi pihak agensi di akun Instagram @marantika_agency. Karena itu, ia mengaku tidak ada niatan untuk menyebarkan berita bohong soal proyek webseries Pemprov DKI dan tudingan yang mengharuskan dirinya menghapus foto bareng Presiden Jokowi. “Bagaimanapun, saya meminta maaf,” tulis ike.

Baca juga : Ganjar dan Anies Lewati Prabowo

Pihak agensi, lewat akun @marantika_agency mengunggah 3 postingan yang juga memuat klarifikasi dan permintaan maaf. “Sebenarnya murni kesalahan saya,” tulis akun tersebut, yang mengatasnamakan Marantika.

Lantas apa tanggapan dari Pemprov DKI Jakarta? Kepala Biro Hukum Yayan Yuhanah mengaku sudah membaca klarifikasi Ike. Cukup dengan postingan klarifikasi itu, kata Yayan, kasus selesai. ia meminta kasus tersebut bisa menjadi pelajaran. Agar setiap informasi diverifikasi terlebih dahulu, sebelum disampaikan ke publik.

Baca juga : Dibeberin Anies, Jakarta Bokek

“Atas arahan dari Gubernur DKi Jakarta, maka kami anggap masalah yang berkaitan dengan unggahan tersebut sudah selesai,” kata Yayan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.