Dark/Light Mode

Presiden Minta Alat Kesehatan Tak Diekspor Semua

Rabu, 15 April 2020 15:07 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: ist)
Presiden Jokowi. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta alat kesehatan dan obat-obatan terkait penanganan corona tidak diekspor semua. Hal ini agar tidak mengganggu pasokan dalam negeri.

Baca juga : Jubir Covid-19 Minta Warga Tak Menolak Jenazah Corona

"Agar diatur betul manajemennya yang berkaitan dengan ekspor dan kebutuhan dalam negeri. Jangan sampai semua diekspor, kita malah tidak dapat," ujar Jokowi dalam pengantar Rapat Terbatas Optimalisasi Industri Dalam Negeri untuk Penanganan Covid-19 melalui konferensi via video dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (15/4).

Baca juga : Presiden Akhirnya Keluarkan Larangan Mudik

Eks Wali Kota Solo itu mengatakan, saat ini ada 213 negara terkena pandemi corona dan seluruh negara memperebutkan untuk memperoleh alat-alat kesehatan yang dibutuhkan untuk penanganan corona. Karena itu, Indonesia harus melihat kembali seluruh potensi sumber daya yang dimiliki terutama industri dalam negeri untuk memproduksi alat-alat kesehatan untuk penanganan corona.

Baca juga : Muhadjir: Presiden Minta Masyarakat Bersatu Lawan Corona

Menurut dia, Indonesia dapat memproduksi banyak Alat Pelindung Diri (APD), masker, dan lain-lain. Hasil produksi dalam negeri ini yang harus diatur manajemen ekspornya agar tidak mengganggu pasokan untuk dalam negeri. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.