Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kebakaran Gedung Kejagung, DKI Kerahkan 46 Unit Mobil Pemadam
Sabtu, 22 Agustus 2020 22:52 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 46 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan si jago merah yang ngamuk di Komplek Kantor Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8).
Info ini disampaikan akun Twitter resmi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu (22/8), pukul 23.14 WIB. Sampai saat ini, proses pemadaman masih berlangsung.
"Di lapangan, kami sampaikan, fokus kita penyelamatan nyawa manusia dulu. Alhamdulillah saya menyaksikan di lapangan, kekuatan, kekompakan Bapak-bapak dari Damkar DKI, dan lain-lain. Terima kasih Ibu, Bapak terus pakai masker di dalam situasi sulit. Perkembangan kami laporkan ke Pak Gubernur Anies Baswedan," cuit Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melalui akun Twitter-nya, Sabtu (22/8).
Berkas Perkara dan Arsip Aman
Baca juga : Angkasa Pura I Tegas Terapkan Protokol Kesehatan Di Bandara
Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi yang mendadak meluncur dan tiba di lokasi, memastikan berkas-berkas perkara dan arsip aman. Kebakaran tidak terjadi di Gedung Bundar atau kantor penyidik Pidsus Kejaksaan Agung di Komplek itu.
“Kebakaran bukan terjadi di Gedung Penyidikan (Gedung Bundar), tapi di lantai atas ruang gedung utama. Kalau berkas penyidikan, itu sangat jauh. Beda gedung," katanya.
Setelah mencoba memeriksa lokasi kebakaran, Untung mengatakan, kebakaran terjadi di bagian lantai atas, di ruang kepegawaian dan biro umum. “Ini bukan di tempat gedung penyidikan, jadi (kebakaran) ini lantai atas di ruang kepegawaian dan biro umum. (Berkas) penyidikan (disimpan) berbeda Gedung,” jelasnya.
Sementara arsip-arsip kepegawaian yang kemungkinan terbakar, juga dipastikan aman karena Kejagung memiliki back up-nya di riset centre.
Baca juga : Bendungan Napun NTT Pulihkan Ekonomi Petani
Untung menduga, api yang terpantau menyala sekitar pukul 19.00 WIB bermula dari lantai 6 gedung tersebut. Lantai 6 dan 5 adalah Bidang Pembinaan, Kepegawaian, dan Biro Umum. Lantai 3 dan 4 adalah Bidang Intelijen. Sementara lantai 1 dan 2 adalah Ruang Pimpinan, Jaksa Agung.
Meski demikian, Untung belum berani memastikan penyebab kebakaran yang melanda sejumlah ruangan pada Gedung Utama tersebut.
"Kita tunggu saja nanti. Saya belum bisa memastikan. Kita tunggu jawaban pihak berwenang. Mudah-mudahan, kebakaran ini segera padam,” tutupnya.
Jaksa Agung ST Burhanuddin yang juga meluncur untuk memantau pemadaman kebakaran di kantornya, juga memastikan tidak ada berkas perkara yang terbakar.
Baca juga : Pemprov DKI Kerahkan Bus Tambahan Antisipasi Kepadatan Penumpang
“Tidak ada, aman semua, berkas perkara dan tahanan di belakang aman. Kita menunggu api betul-betul padam, supaya barang-barang bisa segera dievakuasi," ujar Jaksa Agung Burhanuddin.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Hari Setiyono juga memastikan, tidak ada data perkara di gedung yang sedang diamuk si jago merah. “Tidak ada masalah terkait data-data di gedung itu. Kami mempunyai cadangan data, seandainya data-data kepegawaian terbakar,” jelasnya. [JON]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya