Sekolah Tutup Bioskop Boleh Buka, Di Mana Keadilan?

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rita Anjani mengkritik rencana Pemprov DKI membuka bioskop. Menurutnya, tak adil jika bioskop dibuka sementara sekolah masih ditutup. 

“Saran saya tunda dulu buka bioskopnya. Kita sedang berjuang lawan Covid-19, bukan sedang enak-enakan,” terangnya kepada RMco.id, Kamis (27/8)

Baca juga : Dishub: Sepeda Yang Boleh Masuk Tol Hanya Road Bike

Rita minta tak ada pihak yang merasa paling terdampak dalam wabah corona ini. Dia juga minta semua pihak untuk saling mengesampingkan ego. “Kalau bioskop mau buka, apa urgensinya,” imbuhnya. 

Menurutnya, pernyataan bahwa bioskop aman untuk dibuka tidak sesuai dengan kenyataan. Karena semua orang tahu, virus corona lebih gampang menyebar di ruangan tertutup. 

Baca juga : Positivity Rate di DKI Lagi Tinggi, Bioskop Malah Mau Buka, Yang Bener Aje...

“Tapi sekarang coba tanya ke hati nurani, apa urgensinya bioskop di buka. Anak SD boleh ke bioskop, sedangkan sekolah tidak boleh? Di mana keadilannya,” tanya Rita. 

Menurutnya, ada hal yang jauh lebih penting ketimbang membuka bioskop. Yaitu soal pengadaan wifi di RT yang sangat membantu siswa dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

Baca juga : Di Kenya, Sekolah Yang Tutup Berubah Jadi Kandang Ayam

“Ribuan orang yang saya temui, tidak ada satu pun yang mengeluh ingin nonton box office. Maunya pendidikan setara dan berkualitas, yang bisa diakses semua kalangan. Pendidikan berkualitas tanpa diskriminasi, itu yang keluar dari mulut warga,” tegasnya. [NDA] 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.