Anggota DPRD Cederai Perasaan Warga DKI

 Sebelumnya 
Tindak Pelanggar Tata Ruang

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah meminta Pemprov DKI mulai mendata hunian yang melanggar tata ruang seperti hunian di pinggir kali dan daerah resapan.

“Kejadian Ciganjur harus jadi pintu masuk pembenahan tata ruang. Supaya bencana serupa tidak terulang,” kata Ida, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Lokasi Banjir Meluas, Tapi Penanganan Loyo

Dia sepakat dengan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang akan menindak bangunan di pinggir kali yang melanggar aturan. “Mengenai bencana di Ciganjur, apakah izin bangunan yang roboh itu menyalahi aturan atau tidak, kita belum dapat data. Prinsipnya, kalau melanggar ya ditindak,” tegasnya.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta lainnya, Hardiyanto Kenneth meminta pengembang memberi kompensasi yang memadai. “Harusnya ada kompensasi dari pengembang kepada kelu- arga korban dan warga terdampak,” kata Hardiyanto.

Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Munjirin, mengatakan, pengembang sudah membuat surat pernyataan siap bertanggung jawab atas kerugian warga setempat.

Baca juga : Rem Darurat Dilepas, Jakarta Balik Lagi Ke PSBB Transisi

Wagub Janji Tegas 

Pemprov DKI Jakarta berencana membongkar rumah-rumah yang dibangun di bantaran sungai. “Kita akan menertibkan perumahan yang langgar ketentuan yang akibatkan banjir dan longsor. Seperti kejadian di Ciganjur,” tegas Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Seharusnya, lanjut Riza, tak ada bangunan yang didirikan di pinggir sungai. Sebab, akan dilakukan naturalisasi atau normalisasi. Jika pelanggaran ini dibiarkan, pelanggaran dan bencana serupa akan terulang kembali.

Baca juga : Selamat Jalan Bapak Persatuan Arab

Menurut Riza, pembongkaran bangunan di bantaran sungai bukan satu-satunya upaya Pemprov DKI untuk mencegah banjir dan longsor. Sudah ada upaya lain yang telah dilakukan, di antaramya mengeruk lumpur di sungai, membangun sodetan, hingga menyiapkan pompa air. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.