Anies: Tarif MRT dan LRT Nggak Mungkin Gratis

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan, tarif MRT Jakarta dan LRT tidak mungkin gratis. Sebab, dana yang dimiliki Pemprov Jakarta dalam mengoperasikan MRT sangat terbatas. 

Sekadar latar, sebelumnya, Komisi B DPRD DKI Jakarta mengajukan usul ke Pemprov Jakarta agar menggratiskan tarif MRT dan LRT untuk warga DKI Jakarta. "Kami minta subsidinya hanya untuk masyarakat DKI," kata Ketua Komisi B Abdurrahman Suhaimi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).

Baca juga : BMKG : April Mendatang, Masuk Musim Kemarau

"Rasanya nggak mungkin gratis. Anggaran kami terbatas," ujar Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (19/3).

Dijelaskan, tarif resmi MRT akan diumumkan, sebelum moda transportasi anyar di Ibu Kota itu beroperasi secara komersial pada Minggu (24/3) mendatang.

Baca juga : Basuki Kasih Sinyal Positif

"Insya Allah sebelum tanggal 24, tarifnya sudah ditetapkan. Memang tarif MRT ini berbeda dengan tarif moda transportasi lain, karena menyesuaikan dengan jarak tempuhnya. Jadi, besaran tarif akan ditentukan di setiap titik keberangkatan dan kedatangan. "Secara umum, kurang lebih Rp 1.000 per kilometer,” kata Anies.

Menurutnya, tarif rata-rata itu telah memperhitungkan aspek ability to pay (kemampuan bayar) dan willingness to pay (kemampuan bayar). Temasuk juga, perbandingan biaya yang harus dikeluarkan pengguna kendaraan pribadi. 

Baca juga : Kamis Besok, Tarif Tol Bandara Naik

Dari perhitungan itu, didapatlah tarif keekonomian Rp 31.659 per penumpang. 

Tarif keekonomian merupakan tarif yang belum disubsidi pemerintah. Untuk tarif setelah subsidi, Pemprov DKI mengusulkan tarif rata-rata Rp 10.000 per penumpang. Dengan demikian, setiap penumpang mendapat subsidi Rp 21.659, dengan target 65.000 penumpang. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.