Dark/Light Mode

Curah Hujan Masih Tinggi

Awas, 10 Kecamatan Di Banjarnegara Rawan Longsor

Selasa, 19 Maret 2019 10:54 WIB
Longsor  menutupi akses jalan provinsi tepatnya di Tanjakan Sikelir Wanayasa Batur, Banjarnegara pada Minggu (17/3). Jalur ditutup sementara dan dialihkan ke jalur Pejawaran. (Foto : BPBD Banjarnegara)
Longsor menutupi akses jalan provinsi tepatnya di Tanjakan Sikelir Wanayasa Batur, Banjarnegara pada Minggu (17/3). Jalur ditutup sementara dan dialihkan ke jalur Pejawaran. (Foto : BPBD Banjarnegara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 10 kecamatan di Kabupaten Banjarnegara dinilai rawan longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mengingatkan para pengendara untuk mewaspadai jalur rawan longsor menyusul masih tingginya curah hujan di wilayah setempat.

"Waspadai jalur rawan longsor sebagai salah satu upaya pengurangan risiko bencana," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Banjarnegara Arief Rahman di Banjarnegara, kepada Antara, Selasa (19/3).

Baca juga : Hujan Lebat, 8 Kecamatan Di Gunung Kidul Dilanda Banjir

Dia menyebutkan jalur rawan longsor, antara lain di wilayah Banjarmangu, Punggelan, Pandanarum, Kalibening, Wanayasa, Karangkobar, Pagentan, Pejawaran, Batur, dan Madukara. Pihaknya terus bersinergi dengan kepolisian dan dinas terkait untuk menyosialisasikan kepada masyarakat tentang jalur rawan tanah longsor itu.

"Kami juga telah memasang rambu dan spanduk peringatan di titik-titik jalur yang rawan longsor agar pengendara yang melintas dapat meningkatkan kewaspadaannya," katanya.

Baca juga : BPBD Papua Waspada Banjir Susulan

Dia mencontohkan pada Minggu (17/3) yang lalu terjadi tanah longsor di Jalan Raya Wanayasa-Dieng yang merupakan jalur provinsi. "Lokasinya berada di tanjakan Sikelir, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara dengan waktu kejadian pada malam hari," katanya.

Kendati demikian, kata dia, peristiwa tersebut sudah bisa diatasi dan pembersihan jalan dari material longsoran sudah langsung dilakukan. "Kami bersama tim gabungan juga sudah melakukan normalisasi drainase Jalan Sikelir Wanayasa-Banjarnegara," katanya.

Baca juga : Menpora Minta Generasi Milenial Isi Keutuhan Bangsa Dengan Prestasi

Selain itu, pihaknya sudah melakukan pengecekan retakan tanah di tebing atas Jalan Sikelir. "Terdapat retakan tanah dengan panjang sekitar 20 meter dan lebar retakan sekitar dua meter dengan kedalaman retakan tiga hingga empat meter," katanya. Pada saat ini, kata dia, jalur tersebut sudah kembali normal dan bisa dilalui kendaraan roda dua ataupun roda empat. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.