Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hadapi Musim Tanam Awal Tahun

Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Untuk Petani Aman

Jumat, 8 Januari 2021 05:56 WIB
Pupuk Indonesia. (Dok. Pupuk Indonesia).
Pupuk Indonesia. (Dok. Pupuk Indonesia).

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki musim tanam awal tahun 2021, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk subsidi dan non subsidi untuk memenuhi permintaan petani.

Secara nasional, stok pupuk subsidi yang disiapkan mencapai 1.25 juta ton, yang terdiri dari 648.853 ton urea, 299.260 ton NPK, 95.514 ton SP 36, 118.620 ton ZA serta 92.157 ton pupuk organik. Adapun stok pupuk non subsidi yang tersedia sekitar 800 ribu ton.

Baca juga : Pupuk Indonesia Jamin Stok Pupuk Untuk Petani

Direktur Pemasaran Pupuk In­donesia, Gusrizal menjelaskan, total stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan 4 minggu ke depan. Dan, jumlahnya dua kali lipat dari ketentuan Pemerintah mengenai batasan stok pupuk bersubsidi.

Dari total stok tersebut, dae­rah dengan jumlah stok terbanyak adalah Jawa Barat sebesar 123.269 ton, Jawa Timur 290.642 ton dan Sulawesi Selatan sebesar 79.812 ton. Stok tersebut siap disalurkan kepada petani terdaf­tar dalam e-RDKK (Elektroni Rencana Depenitif Kebutuhan Kelompok) setelah terbitnya SK dari Pemerintah Daerah setem­pat. Pasalnya, SK ini merupakan salah satu persyaratan utama agar gudang-gudang dapat mulai mendistribusikan barangnya ke distributor dan kios.

Baca juga : Sekali Lagi, Indonesia Ogah Buka Pintu Untuk Israel

“Stok tersebut sudah tersedia sampai di gudang lini 3 dan 4 dan siap digelontorkan kepada masyarakat setelah terbitnya SK kepala daerah provinsi dan kabupaten,” jelas Gusrizal.

Jumlah alokasi pupuk bersub­sidi di tahun 2021 mengalami peningkatan dibandingkan ta­hun sebelumnya, menjadi total sebesar 9.041.475 ton pupuk ditambah 1.500.000 liter pupuk organik cair. Adapun rincian alokasi pupuk bersubsidi tahun 2021 yakni 4.166.669 ton urea, 640.812 ton SP36, 784.144 ton ZA, 2.662.000 ton NPK, 770.850 ton organic dan 17.000 ton NPK formula khusus.

Baca juga : Jokowi: Tahun 2021, Indonesia Mampu Bangkit Dan Lahirkan Banyak Inovasi

Alokasi tersebut yang menjadi dasar Pupuk Indonesia Group untuk menyalurkan pupuk ber­subsidi ke daerah-daerah sesuai dengan jumlah yang ditetapkan Pemerintah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.