Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Banjir yang melanda wilayah Jakarta hari ini bisa ‘mengancam’ Anies Baswedan pada Pilkada maupun Pilpres 2024. Pasalnya, target Anies banjir turun dalam waktu 6 jam, di beberapa wilayah belum berhasil.
Hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota, Sabtu (20/2) dini hari, merendam banyak pemukiman warga. Tidak hanya pemukiman, banjir juga menggenangi jalan tol. Beberapa jalan tol ditutup karena tidak bisa dilewati.
Meskipun banjir hari tidak tidak separah awal tahun lalu, tapi banjir tetap mencoreng kinerja Anies. Apalagi, warga Jakarta memang sangat kritis soal banjir.
Begitu kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno saat berbinjang dengan RM.id, Sabtu (20/2).
Baca juga : 200 RT Terdampak Banjir, Anies Prioritaskan Keselamatan Warga
Menurut dia, jika dalam kondisi seperti sekarang dijalankan survei kepuasan publik, maka peluang Anies maju di Pilkada atau Pilpres 2024 maka akan sulit. Hasil survei akan membuat Anies babak belur.
"Survei itu tergantung apa yang sedang berkembang. Jika yang dirasakan masyarakat baik tentu survei akan menguntungkan Anies," beber Adi.
Menurut dia, banyak pernyataan Pemprov DKI Jakarta yang sudah didengar publik soal mengatasi banjir. Salah satunya, banjir akan surut dalam waktu 6 jam. "Sudah belasan jam banjir masih menggenangi banyak rumah warga. Belum surut," ucapnya.
Dengan banjir ini, semua keberhasilan Anies dalam berbagai bidang langsung tercoreng. Pasalnya, warga Jakarta menilai keberhasilan seorang gubernur dari berkurangnya banjir dan macet.
Baca juga : Jakarta Banjir, PLN Siapkan 72 Posko
"Masyarakat cenderung akan bandingkan penanganannya dengan gubernur yang sebelumnya," jelasnya.
Adi mengatakan, hal serupa juga terjadi kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ketika banjir terjadi di Semarang beberapa waktu lalu juga menurunkan citra Ganjar.
Kondisi ini bisa jadi membuka peluang bagi penantang Anies. Siapapun dia kalau bisa berperan menolong masyarakat maka akan terkenang sampai 2024, asal konsisten.
"Jika bantuan sekedarnya seperti sembako. Tidak berbekas yang dibutuhkan adalah pendampingan yang konsisten terhadap masyarakat Jakarta," tukasnya.
Baca juga : Musuh Anies Masih Tiarap
Untuk diketahui, Pilkada DKI Jakarta akan digelar berbarengan dengan Pilpres dan Pileg pada 2024. Selain calon petahana Gubernur DKI Jakarta, nama Anies juga masuk tiga besar Capres dalam survei-survei. [JAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya