Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, mencatat 22 kejadian bencana banjir dan longsor akibat curah hujan yang semakin tinggi .
Bupati Bogor, Ade Yasin meminta warganya mewaspadai tujuh aliran sungai yang berpontensi terjadinya banjir di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca juga : Banjir, Sebagian Warga Pejaten Timur Mulai Mengungsi
"Mengingat intensitas hujan yang semakin tinggi, saya mengimbau warga untuk bersiaga menghadapi banjir," ujar Yasin di Cibinong, Bogor, Selasa (9/2).
Menurutnya, tujuh aliran sungai yang perlu diwaspadai tersebut yaitu Sungai Cileungsi, Sungai Cikeas, Sungai Cidurian, Sungai Cianten, Sungai Cisadane, Sungai Cibeet, dan Sungai Ciliwung.
Baca juga : Aturan Ganjil Genap di Bogor Sukses Tekan Volume Kendaraan
Sejak intensitas hujan tinggi di wilayah Bogor, ada 22 kejadian bencana yang didominasi banjir dan longsor.
Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo menyebutkan 22 kejadian tersebut terjadi di 14 kecamatan, yakni Megamendung, Cisarua, Tenjolaya, Ciawi, Citeureup, Sukajaya, Nanggung, Cijeruk, Jasinga, Dramaga, Ciampea, Tanjungsari, Cigombong, dan Parung.
Baca juga : BKS-Ganjar Bahas Penanganan Banjir Di Bandara Ahmad Yani Semarang
Meski tak menyebabkan korban jiwa, puluhan kejadian bencana tersebut mengakibatkan beberapa rumah terendam dan mengalami rusak akibat longsor."Ini data sementara sampai Senin (8/2) pukul 11.00 WIB, dan akan berubah terus," kata Budi dikutip Antara. [FIK]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya