Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ngeri! Corona Pada Anak Dan Remaja Di Depok Tembus 10.634 Kasus

Selasa, 22 Juni 2021 18:14 WIB
Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga di Universitas Budi Luhur, Jakarta, Senin (21/6/21). (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga di Universitas Budi Luhur, Jakarta, Senin (21/6/21). (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah penderita Covid-19 dari usia anak-anak dan remaja di Kota Depok, Jawa Barat tinggi. Hingga Selasa (22/6), jumlah kasus anak dan remaja yang terpapar sebanyak 10.634 kasus. Atau 19,23 persen dari total kasus.

Lebih rinci, Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana memaparkan, untuk usia anak 0-5 tahun, ada 2.576 kasus. Sedangkan usia 6-19 tahun, sebanyak 8.058 kasus.

Baca juga : Andika Harum Di Senayan

"Untuk saat ini memang terdapat tren kenaikan kasus untuk anak dan remaja dari 0-19 tahun. Memang saat ini, secara total dari awal sampai hari ini sudah mencapai 10.634 kasus. Artinya, kasus anak 19,23 persen dari total kasus. Tentunya ini cukup tinggi," ungkap Dadang kepada wartawan, Selasa (22/6).

Dadang menduga, anak-anak Depok terpapar dari orang tuanya yang beraktivitas di luar rumah. Sedangkan remaja, terpapar karena mereka berkeliaran dan beraktivitas di luar rumah.

Baca juga : Corona Ngamuk Di Depok, Sehari Nambah 350 Kasus

Misalnya, remaja yang kerap kongkow di kafe dan tempat kopi tanpa menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). "Biasanya anak setelah dilakukan tracing terpapar dari orang tuanya. Untuk remaja terpapar dari aktivitas mereka, terutama nongkrong dan berkerumun," sebutnya.

Dadang menyatakan, diperlukan partisipasi seluruh warga Depok untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Orangtua kudu membiasakan membersihkan diri dan waspada terhadap peralatan yang dibawa ketika beraktivitas luar rumah sebelum masuk ke dalam rumah.

Baca juga : Miris, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan 2020 Capai 7.191 Kasus

"Rajin didisinfeksi, membersihkan diri, baru berkontak dengan anak-anak di rumah," imbaunya.

Soal varian baru Covid-19, Dadang menyatakan, sejauh ini Kota Depok belum menemukannya. "Kami masih mengirimkan sampel ke Balitbangkes dan masih menunggu hasil terkait varian baru," tutupnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.