Dark/Light Mode

Update BNPB: Korban Meninggal Bencana Siklon Seroja Di NTT Tembus 174 Orang

Minggu, 11 April 2021 07:50 WIB
Update BNPB: Korban Meninggal Bencana Siklon Seroja Di NTT Tembus 174 Orang

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui data korban meninggal dunia dan warga yang masih hilang, akibat dampak siklon tropis Seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Melalui konferensi pers penanganan bencana NTT, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengungkap, korban meninggal dunia akibat bencana tersebut telah mencapai 174 orang.

"Data terbaru, sebanyak 174 orang meninggal dunia di NTT dan 48 orang masih hilang. Di Nusa Tenggara Barat (NTB), jumlah korban jiwa masih tetap sebanyak 2 orang,” ujar Doni dalam konferensi pers secara virtual dari Posko Kantor Gubernur, Kupang, NTT, Sabtu (10/4).

Baca juga : BNPB: Jumlah Korban Gempa Malang Bertambah Jadi 7 Orang, 300 Rumah Rusak

Rincian jumlah korban di NTT sebanyak 6 orang meniggal dunia di Kota Kupang, hilang nihil. Di Kabupaten Flores Timur 71 orang meninggal dunia dan 5 hilang, di Kabupaten Malaka tercatat 6 orang meninggal dunia. Selanjutnya di Kabupaten Lembata 46 orang meninggal dan 22 hilang, di Kabupaten Alor 28 orang meninggal dunia dan 13 hilang.

Di Kabupaten Sabu Rajua tercatat 3 orang meninggal dunia dan 5 orang hilang. Di Kabupaten Kupang 12 orang meniggal dunia dan 3 masih hilang. Sementara Kabupaten Ende dan Sikka masing-masing 1 meninggal dunia.

Terkait masih banyaknya korban hilang yang tersebar di berbagai lokasi, BNPB bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Mabes Polri dan SAR dog dari beberapa provinsi akan terus melakukan pencarian untuk mengevakuasi korban bencana NTT secara optimal. Hingga mencapai kesepakatan dengan keluarga korban.

Baca juga : WIKA Gercep Bantu Korban Bencana Alam NTT

"Kami tetap akan berupaya optimal dalam pencarian korban sampai nanti ada kesepakatan dengan pihak keluarga korban yang belum ditemukan," jelas Doni.

Seperti diketahui BNPB mendapatkan dukungan Polri dan Jakarta Rescue untuk membantu operasi pencarian dan evakuasi dengan SAR dog di lokasi bencana.

Jakarta Rescue mengirimkan 7 anjing dengan kualifikasi SAR dog. Ketujuh SAR dog Jakarta Rescue yang dikerahkan oleh BNPB ini berasal dari beberapa unit Jakarata Rescue, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jakarta Timur dan Jawa Tengah.

Baca juga : Kepala BNPB Pantau Penanganan Bencana NTT

BNPB akan memaksimalkan SAR dog untuk melakukan identifikasi titik-titik yang diperkirakan terdapat jenazah warga, yaitu di wilayah Adonara, Alor dan Lembata. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.