Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Satu Orang Hadiri Hajatan, 30 Warga Positif Corona Di Depok
Rabu, 23 Juni 2021 15:26 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Soerang warga positif Covid-19, yang menularkan ke puluhan warga di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, bukan pihak yang menggelar hajatan. Melainkan hanya menghadiri sanak keluarganya. Puluhan kasus warga yang terpapar Corona di perkampungan ini pun kini mulai ditangani.
Ketua RT 2 RW 3 Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Depok, Tuwin memaparkan, bahwa warga yang positif Covid-19 tersebut bukan yang menggelar hajatan. Melainkan cuma menghadiri acara tersebut. "Yang menggelar hajatan keponakannya yang masih keluarga," kata Tuwin kepada wartawan, Rabu (23/6).
Dia mengatakan, warganya yang positif Covid-19 baru melaporkan ia terpapar Corona pada 21 Juni. Sementara hasil spesimen konfirmasi positif dikeluarkan tanggal 14 Juni 2021 dari laboratorium pemeriksa Labkesda Kota Depok dengan fasilitas kesehatan asal RS Graha Hasanah Afiah.
Baca juga : Duh, Seorang Delegasi RI di Pertemuan G20 Catania Positif Covid-19
Tuwin mengaku, tak tahu alasan warganya terlambat melaporkan status Covid-19. Warga tersebut menghadiri hajatan sanak keluarganya tanggal 12 Juni. Bertepatan dengan tanggal pengambilan spesimen untuk pemeriksaan RT-PCR.
Spesimen dikirimkan ke Labkesda Depok tanggal 13 Juni dan diterima pada hari yang sama. Pemeriksaan spesimen tanggal 14 Juni dan hasil konfirmasi positif Covid-19 di hari yang sama.
Dikatakan Tuwin, warga yang terkonfirmasi Corona di lingkungannya kini diawasi dan dibantu kebutuhannya selama menjalani masa isolasi mandiri. Selain itu, beberapa RT di lingkungan RW 3 juga telah melakukan disinfeksi untuk mencegah penyebaran virus lebih meluas.
Baca juga : Panglima TNI Tinjau Posko PPKM Mikro Di Depok
"Pengurus sudah beli alat semprot, sudah penyemprotan disinfektan. Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada penambahan warga yang Covid-19," kata Tuwin.
Sebelumnya, lebih dari 30 kasus positif Covid-19 di lingkungan RW 3 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cilodong Kota Depok dengan satu orang di antaranya meninggal dunia.
Tuwin menambahkan, kemarin, baru ada petugas Puskesmas memantau kondisi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. "Kami juga sudah dihubungi oleh Camat Cilodong dan berkoordinasi mengenai penanganan. Semoga pihak berwenang terus menangani dan menanggulangi puluhan kasus di wilayahnya supaya tidak menyebar semakin meluas," harapnya.
Baca juga : Soal Laporan Harta Kekayaan, Pihak KSAD Sempat Konsultasi Dengan KPK
Selain itu, dia juga berharap, masyarakat bergotong royong menjaga sesama dengan melakukan isolasi mandiri bagi yang terinfeksi. Sementara warga lain di lingkungan tersebut memberikan dukungan kepada pasien yang tengah lagi isolasi mandiri.
"Harap seluruh warga mematuhi protokol kesehatan dengan ketat seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, agar tidak terjadi penyebaran virus," imbaunya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita juga mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan kondisi pasien. Saat ini pasien positif Covid-19 tersebut sudah melakukan isolasi mandiri. "Yang hajatan tetangga sebelahnya yang isolasi mandiri," kata Novarita. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya