Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banyak Kerumunan Tidak Terpantau

Warga Usul Penyekatan Jalan Di DKI Diperluas

Sabtu, 26 Juni 2021 06:30 WIB
Petugas kepolisian meletakkan papan informasi saat melakukan penutupan jalan dalam rangka pembatasan mobilitas warga guna menekan penyebaran Covid-19 di kawasan Bulungan, Jakarta. (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja)
Petugas kepolisian meletakkan papan informasi saat melakukan penutupan jalan dalam rangka pembatasan mobilitas warga guna menekan penyebaran Covid-19 di kawasan Bulungan, Jakarta. (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyekatan jalan di 10 titik di Ibu Kota efektif membatasi mobilitas masyarakat. Kebijakan ini diharakan diperluas hingga ke pinggiran Jakarta.

Polda Metro Jaya memperketat penjagaan di 10 titik ruas jalan penyekatan pembatasan mobilitas pengguna jalan pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ibu Kota. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumuman di area penyekatan yang berpotensi terjadinya klaster baru penularan Covid-19.

Penyekatan dilakukan di Kawasan Kemang, Kawasan Bulungan, Jalan Gunawarman dan Jalan Suryo di Jakarta Selatan (Jaksel). Kemudian, Kawasan Sabang, Kawasan Cikini, Kawasan Asia-Afrika di Jakarta Pusat (Jakpus). Selanjutnya Kawasan Banjir Kanal Timur di Jakarta Timur (Jaktim), Kawasan Kota Tua di Jakarta Barat (Jak­bar), Kawasan Boulevard Kelapa Gading dan Kawasan Pantai Indah Kapuk di Jakarta Utara (Jakut). Penyekatan dimulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB.

Baca juga : Lonjakan Covid-19, KPK Terapkan WFH Bagi 75 Persen Pegawai

Di Kemang, persiapan penyekatan dimulai pukul 20.00 WIB. Kawasan ini menjadi lokasi penyekatan karena di sepanjang jalan terdapat banyak kafe dan restoran.

Mendekati pukul 21.00 WIB, polisi mulai memasang plang biru bertuliskan pembatasan mobilitas pengguna jalan. Pembatas jalan dipasang melintang di pintu masuk Jalan Kemang Raya. Pengendara yang hendak melintas masuk ke Kemang, dari arah Jalan Prapanca Raya di bawah flyover, diarahkan untuk lurus. Hanya kendaraan yang dikecualikan seperti ambulans, penghuni hotel, dan penduduk setempat yang boleh melintas.

Di Jalan Raya Cikini, Jakpus, petugas gabungan memulai penyekatan pukul 20.30 WIB. Jalanan ditutup dengan water barrier. Di kawasan ini, ada dua titik yang ditutup. Yakni, Jalan Cikini Raya dan Jalan Cikini 1 di dekat Taman Ismail Marzuki (TIM). Pengendara umum, dilarang melintas di kawasan yang juga banyak resto dan kafe ini. Yang boleh lewat cuma warga yang mau ke rumah sakit dan penghuni hotel. Sekitar 20 polisi dari Polres Jakarta Pusat bertebaran di kawasan ini hingga pukul 04.00 WIB.

Baca juga : Posko Penyekatan Suramadu Diperketat

Begitu pula di Jalan Asia-Afrika, Jakpus. Sejak pukul 21.00 WIB, petugas menyekat jalanan. Kondisi serupa berlangsung di Jalan H Agus Salim atau Jalan Sabang, Jakpus. Di Jalan ini, kendaraan dari arah Jalan KH Wahid Hasyim diluruskan ke arah Sarinah. Sedangkan yang dari arah Gereja Santa Theresia dibelokkan ke arah Sarinah atau berputar balik. Penyekatan jalan dari lampu merah Sarinah menuju Jalan Sabang atau perempatan Jalan Sabang hingga perempatan di Jalan Kebon Sirih.

Meski sudah berlangsung lima hari, tampak masih banyak pengendara, terutama pemotor, yang tidak paham dengan kebijakan ini. Mereka bertanya kepada petugas tentang penutupan jalan.

“Bagus aturan ini. Namun masih terlalu longgar. Mestinya ketat sekalian. Kalau sudah jamnya, warga (setempat) juga nggak boleh keluar masuk. Tapi sosialisasi harus gencar,” ungkap Eko, warga Bangka yang harus muter menghindari Kemang Raya, Jakarta Selatan.

Baca juga : Eks Pangdam Hasanudin Didorong Nyalon Pilgub

Warga Jaktim, Liam usul penyekatan diperluas hingga ke wilayah perkampungan dan pinggiran Jakarta. Sebab, banyak kerumunan tidak terpantau di pinggiran Ibu Kota.

“Misalnya di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Pulogadung. Setiap hari, setiap malam, di wilayah itu selalu ramai. Ribuan orang setiap hari melintas,” ungkap Liam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.