Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Buntut Perusakan Fasilitas

Posko Penyekatan Suramadu Diperketat

Jumat, 18 Juni 2021 19:50 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)
Ilustrasi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Posko penyekatan Jembatan Suramadu di sisi Surabaya semakin diperketat menyusul peristiwa perusakan sejumlah fasilitas yang terjadi pada Jumat (18/6) pagi.

"Ada pengetatan dan bantuan personel dari kepolisian, termasuk pengetatan di sisi Bangkalan," ujar Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto ketika ditemui di sekitar Jembatan Suramadu, Jumat siang.

Sebelumnya, beberapa video perusakan posko penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya viral di sejumlah media sosial.

Baca juga : Berantas Pungli, JICT Perkuat Sistem Digital

Pada video tersebut, meja dan kursi sudah berserakan dan sejumlah dokumen berhamburan. Beberapa petugas dan tenaga kesehatan yang tak kuasa membendung warga akhirnya menyelamatkan diri.

Sejumlah aparat TNI-Polri mencoba menenangkan warga di lokasi dan tidak lama kemudian keadaan sudah terkendali. Irvan yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya tersebut menjelaskan, tindak perusakan terjadi sekitar pukul 04.45 WIB, sedangkan penumpukan warga sejak pukul 03.00 WIB.

"Mereka rata-rata tergesa-gesa mau bekerja dan berangkat sebelum subuh. Lalu di sini ada penumpukan, sehingga harus menunggu. Nah, saat itu ada yang tidak sabar dan ingin cepat-cepat sampai, yang lain terpengaruh," kata dia.

Baca juga : Perpusnas Luncurkan Akademi Literasi, Ruang Digital Tingkatkan Budaya Baca

Selain pengetatan, kata Irvan, tentu ada evaluasi menyeluruh dari Satgas. Sementara itu, pantauan di pos penyekatan Suramadu sisi Surabaya, aktivitas kembali berjalan seperti sebelumnya, yakni pengendara diminta turun dan mengikuti prosedur tes cepat antigen.

Sedangkan, bagi pengendara yang bisa menunjukkan surat tes negatif Covid-19 dipersilakan melanjutkan perjalanan. Petugas yang terdiri dari Satpol PP, Linmas, TNI dan Polri berjaga secara berlapis di jalan akses pintu keluar Suramadu sisi Surabaya, serta pintu masuk menuju Madura.

Tampak juga dua personel dari Brimob Polri lengkap dengan senjata laras panjang didampingi aparat TNI berjaga di bawah tenda posko penyekatan. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.