Macet Parah Merata Imbas Penyekatan, Warga Cari Jalan Tikus

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat memasuki hari ketiga. Hari ini, Senin (5/7), adalah hari kerja pertama masa PPKM Darurat. Penyekatan di berbagai ruas jalan di perbatasan Jakarta dan kota penyangga menimbulkan kemacetan panjang. Sebab, ternyata masih banyak warga yang beraktivitas dan melakukan mobilitas keluar masuk ibu kota.

Salah satu ruas yang disekat dan terjadi kemacetan parah adalah Jalan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sejak pagi hari, sekitar pukul 06.00 WIB, ribuan kendaraan roda dua dan mobil mengular panjang.

Sejumlah kendaraan petugas, bahkan nampak Barracuda milik kepolisian berjaga. Ribuan kendaraan di ruas jalan arah Depok menuju Jakarta terhenti karena jalanan ditutup barrier. Kemacetan terjadi karena setiap pengendara diperiksa kepentingannya masuk ibu kota.

Baca juga : PPKM Darurat, KPK Tunda Pembekalan Integritas Pejabat Kemenkeu

Apalagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) dKI Jakarta mewajibkan warga yang keluar masuk wilayah ibu kota untuk memiliki Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP). STRP ini berlaku bagi para pekerja sektor esensial, kritikal dan perorangan dengan kebutuhan mendesak. Mereka baru dibolehkan melintas jika membawa surat tersebut. Imbasnya, macet mengular hingga flyover Universitas Indonesia (UI).

Serupa, arus lalu lintas di Jalan Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, juga macet parah dari pagi hingga siang. Antrean panjang didominasi kendaraan roda di ruas jalan Bekasi menuju arah Jakarta.

Penumpukan kendaraan sudah terjadi sejak pukul 06.00 WIB. Kendaraan yang hendak masuk ke Jakarta diminta putar balik oleh balik. Meski pengendara ngotot minta dibuka, petugas tak goyah. Ribuan pengendara pun putar balik dan mencari jalan tikus menuju Jakarta.

Baca juga : PPKM Darurat, Ini Syarat Naik Pesawat Ke Luar Pulau Jawa

Kemacetan parah juga terjadi di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Pasar Rebo sejak pagi. Kemacetan mulai terjadi di depan PT Panasonic, lokasi penyekatan hingga kawasan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok. Ini merupakan wilayah perbatasan Jakarta Timur dengan Kota Depok, Jawa Barat.

Macet panjang hingga 3 kilometer lebih dari sejak pagi hingga menjelang siang. Pengendara sempat adu mulut dengan petugas. Namun, kebanyakan menyerah dan putar balik. Meski ada sebagian yang mencari jalan tikus lewat permukiman warga di Kecamatan Pasar Rebo, Jalan Raya Bogor.

Di setiap pos penyekatan, petugas gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Damkar hanya memperbolehkan pekerja sektor esensial dan kritikal yang masuk ke Jakarta, lainnya diputar balik.

Baca juga : Anies: Pandemi Mengingatkan Betapa Lemahnya Mahluk Di Hadapan Tuhan

Penyekatan ini untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 melalui kebijakan PPKM darurat yang berlaku sejak Sabtu 3 Juli 2021 hingga Selasa 20 Juli 2021. Seperti diketahui, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menutup 63 pintu masuk ke Ibu Kota Jakarta mulai Sabtu (3/7), pukul 00.00 WIB. Penyekatan ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas warga. Ada 63 titik penyekatan. Yakni 28 titik di dalam kota dan jalan tol, dan 21 titik di perbatasan. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.