Dark/Light Mode

PPKM Darurat

Ganjar: Zona Merah Nggak Apa-apa, Asal Testing Dan Tracing Bagus

Jumat, 2 Juli 2021 20:07 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Humas Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Humas Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo setuju dengan sanksi pemberhentian sementara, bagi kepala daerah yang tidak menjalankan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021.

"Saya setuju, sehingga kita bisa serentak. Kan memang bisa disanksi seperti itu, dalam Undang-Undang Pemdanya memang bisa. Kalau tidak melakukan sebuah perintah yang sudah diatur dalam regulasi, bisa mendapatkan sanksi,” kata Ganjar ditemui di rumah dinasnya, Jumat (2/7).

Ia pun telah memerintahkan kepada seluruh Bupati/Wali Kota di Jateng, untuk ikut dan tunduk pada regulasi tersebut.

Baca juga : PPKM Darurat Berlaku Besok, Puan Tenangin Rakyat

“Kita tidak usah bicara zona, pokoknya yang di Jateng semua ikut aturan. Sehingga masyarakat jadi tahu, kapan mal tutup, tempat wisata dan hiburan tutup, jam operasional sektor esensial dan kritikal seperti apa. Kalau semua mendukung dan melaksanakan, masyarakat jadi paham,” jelasnya.

Berdasarkan pengalaman di beberapa daerah di Jawa Tengah, ada perbedaan dalam pengambilan keputusan. Ada satu daerah yang mengatur ketat, namun daerah sebelahnya justru melonggarkan.

“Umpama di satu daerah tempat wisata tutup, tapi daerah sebelahnya justru memperbolehkan. Kan rakyat berbondong-bondong ke daerah yang membuka itu. Pulang ke daerah asal membawa penyakit. Tidak bisa lagi seperti itu terjadi,” tegasnya.

Baca juga : Kepala Daerah Mbalelo Bisa Diberhentikan Sementara

Ganjar menekankan, tidak boleh lagi ada cerita-cerita seperti kemarin. Ada kepala daerah yang membuat aturannya sendiri, yang tidak sesuai dengan aturan pusat.

Ndak boleh lagi ada yang bilang. Saya bertanggung jawab, biar saja tempat saya begini. Ndak boleh. Kalau itu tidak dilaksanakan, biar kena sanksi. Maka kemarin, saya sudah bicara dengan teman-teman bupati/ wali kota. Saya minta semua melaksanakan. Mereka semua menjawab setuju,” ucapnya.

Ganjar menegaskan, pihaknya akan mengamankan pelaksanaan PPKM Mikro Darurat di Jateng. Agar target penurunan penyebaran kasus bisa tercapai.

Baca juga : PPKM Darurat, Jam Operasional Supermarket Dipersingkat

"Jangan lupa juga untuk meningkatkan testing. Tidak ada lagi bupati/ wali kota bilang daerahnya aman, hijau. Evaluasinya bukan zonanya menjadi hijau. Ukurannya, testing-mu berapa sekarang. Zona merah itu tidak apa-apa, asal testing dan tracing bagus, karena ini yang paling sulit,” pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.