Kasus Corona Melonjak, APBD DKI Jakarta Cekak

 Sebelumnya 
Anggaran Formula E mencapai Rp 1,6 triliun setara dengan anggaran penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) empat tahap dari Januari-April 2021. Anggaran penyelenggaraan Formula E ini dibebankan sepenuhnya ke APBD DKI Jakarta.

Kemudian revitalisasi TIM dan pembangunan JIS. Dua proyek ini bisa dihentikan sementara. Untuk diketahui, dua proyek ini anggarannya diambil dari pinjaman pemerintah pusat melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Revitalisasi TIM mendapat jatah Rp 200 miliar, dan pembangunan JIS dialokasikan sebesar Rp 1,18 triliun.

Baca juga : Tembus 12.974 Kasus, Corona Di Jakarta Meledak Lagi

“Pertimbangannya harus kemanusiaan. Menjaga kesehatan warga ibu kota,” tegas Gembong.

Anggaran BTT Ludes

Baca juga : Sedihnya, Jakarta Terus Gali Kuburan

Anies memastikan, bakal melakukan refocusing anggaran dalam APBD DKI Jakarta 2021. Duit rakyat akan diprioritaskan untuk penanganan pandemi.

“Tentu ada, tetapi anggaran itu penyesuaian terus-menerus. Kami di Jakarta ini memprioritaskan keselamatan warga, itu nomor satu,” tegas Anies.

Baca juga : PM Suga Masih Ngotot Pengen Gelar Olimpiade

Anies mencontohkan, pengelolaan anggaran tahun lalu, pihaknya menggeser duit buat gaji pegawai untuk anggaran bantuan sosial. Namun, Anies memastikan tahun ini tidak ada pemotongan gaji pegawai DKI seperti tahun lalu. Pergeseran anggaran akan dilakukan di pos lainnya. Anies tak menjelaskan rinci pos anggaran yang mana yang akan digeser dan difokuskan untuk penanganan Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.