Dark/Light Mode

Anies Lagi Otak-atik Anggaran

Kasus Corona Melonjak, APBD DKI Jakarta Cekak

Sabtu, 10 Juli 2021 06:10 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Membengkaknya lonjakan kasus Covid-19 menyedot keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Untuk memastikan penanganan pandemi tetap bisa berjalan dengan baik, kini Jajaran Pemprov sedang me-refocusing anggaran.

Kantong Pemprov DKI kini sedang cekak. Pengeluaran membengkak untuk penanganan Covid-19. Sementara, pemasukan seret. Hingga kini baru tercapai 28 persen dari target penerimaan pajak tahun 2021 sebesar Rp 43,3 triliun.

Baca juga : Tembus 12.974 Kasus, Corona Di Jakarta Meledak Lagi

Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Dearah (DPRD) DKI Jakarta, Mujiyono mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk cepat mengubah fokus belanja daerah atau refocusing anggaran. Karena, penanganan Corona sedang genting.

“Kami mendengar kabar Pemprov sedang menghitung secara teknis pos-pos mana yang tidak bisa dilaksanakan,” ungkap Mujiyono di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Sedihnya, Jakarta Terus Gali Kuburan

Dia menilai, proses refocusing anggaran tahun ini bakal sulit. Sebab, pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun ini, hampir semua anggaran merupakan program prioritas. Apalagi, pencapaian pendapatan daerah pada pertengahan Juni lalu baru mencapai 28 persen dari target.

“Yang paling penting mendapatan cash flow-nya! Percuma geser-geser, tetapi duitnya enggak ada,” tegasnya.

Baca juga : PM Suga Masih Ngotot Pengen Gelar Olimpiade

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menilai, tidak susah melakukan refocusing anggaran. Gubernur Anies bisa menghentikan megaproyek infrastruktur yang menelan duit triliunan rupiah. Seperti pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), dan penyelenggaraan Formula E.

Gubernur Anies, lanjutnya, harus berpikir rasional dalam menentukan pergeseran anggaran. Formula E yang pasti tidak akan terselenggara selama pandemi Covid-19, bisa dibatalkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.