Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banyak Tempat Tidur Kosong

Pemprov Rayu Pasien Corona Dirawat Di RS

Sabtu, 31 Juli 2021 06:20 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Foto: Istimewa)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak pasien positif Corona enggan dirawat di rumah sakit (RS) meskipun kini keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) mengalami penurunan. Masalah ini membuat upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 semakin sulit dilakukan. Karena, sulit mengawasi pasien untuk tidak ke luar rumah.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr Ngabila Salama mengungkapkan, Tim Pelacak Covid-19 (Tracer) DKI Jakarta kesulitan mengajak warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah untuk pindah menjalani perawatan di RS ataupun tempat isolasi terpadu yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Baca juga : Waskita Karya Garap Ruang Perawatan Pasien Corona Di RSUP Sardjito

“Kenapa angka keterpakaian tempat tidur di Rusun Nagrak terus menurun padahal kasus aktif meningkat. Karena, banyak yang isoman. Nah, kami butuh dukungan lintas sektor dari TNI, Polri, pihak kelurahan sampai Pengurus Rukun Tetangga (RT) untuk merayu pasien-pasien positif agar mau diisolasi. Terutama yang rumahnya tidak memungkinkan untuk isolasi,” ujar Ngabila di Jakarta, Kamis (29/7).

Selain itu, menurutnya, perlu dukungan semua pihak untuk memantau pasien isoman agar tidak keluar rumah.

Baca juga : Jabar Terima 85,8 Ton Oksigen Cair Dari Sumsel

“Ini perlu penguatan Satgas di Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Ini penting untuk memastikan orang isolasi tidak keluar rumah,” ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data corona.jakarta.go.id hingga Kamis, 29 Juli 2021, terdapat 236 pasien yang menjalani isolasi terpadu difasilitas yang disediakan Pemprov DKI. Pasien tersebut tersebar di tempat isolasi Ragunan sebanyak 7 orang, Rusun Nagrak 152 orang, TMII 38 orang, dan Cik’s Mansion 39 orang. Jumlah itu baru 6 persen dari kapasitas yakni masih tersedia 3.458 tempat tidur dari total kapasitas sebanyak 3.694 tempat tidur.

Baca juga : Biar Nggak Impor, Dukung Perluasan Lahan Garam NTT

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengingatkan agar warga yang sedang menjalani isoman, membangun komunikasi dengan RT dan Pusksesmas.

“Semua pasien isoman harus terdaftar, sehingga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, obat-obatan dan juga kebutuhan sehari-hari secara maksimal,” ujar Riza di Jakarta, Rabu (28/7).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.