Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemenkes Akui Testing Corona Di Daerah Masih Rendah

Rabu, 14 Juli 2021 22:14 WIB
Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi
Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendorong agar testing Covid-19 melalui tes PCR maupun antigen di daerah perlu dipercepat.

"Baru DKI Jakarta yang mencapai target jumlah tes harian dengan kecepatan pertambahan tes yang diamati dalam sepuluh hari terakhir," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi saat memberikan keterangan dalam agenda Pernyataan Pers Harian PPKM Darurat secara virtual yang dipantau dari Jakarta, Rabu (14/7)

Siti mengatakan, Instruksi Mendagri Nomor 15 tahun 2021 tentang penetapan PPKM Darurat Jawa-Bali, memberikan panduan terkait target testing untuk setiap kabupaten/kota.

Baca juga : Puan Soroti Rendahnya Serapan Anggaran Corona Di Daerah

Untuk positivity rate kurang dari 5 persen rasio tes minimal 1 per 1.000 penduduk per pekan. Untuk daerah dengan positivity rate 5-15 persen, maka rasio tesnya adalah 5 per 1.000 penduduk per pekan. 

“Sementara untuk 15-25 persen rasio test adalah 10 per 1.000 penduduk per pekan. Untuk daerah dengan positivity rate lebih dari 25 persen, rasio tes adalah 15 per 1.000 penduduk per pekan," katanya.

Menurut Siti, dalam 10 hari terakhir jumlah orang yang dites di Pulau Jawa dan Bali dilaporkan mengalami kenaikan sekitar 2.300 orang per hari. 

Baca juga : Kemenkes Perluas Akses Telemedicine Dan Obat Gratis Pasien Isoman Ke Bodetabek

Lebih dari setengah pertambahan harian ini dilaporkan dari Provinsi Jawa Timur dan DKI Jakarta. Namun masih terdapat sejumlah daerah yang memerlukan waktu lebih untuk mencapai target testing di wilayahnya.

"Untuk Yogyakarta masih diperlukan waktu selama dua pekan, satu bulan untuk Provinsi Bali dan dua bulan untuk Jawa Timur serta tiga bulan atau lebih untuk provinsi-provinsi lainnya," katanya dikutip Antara.

Siti menambahkan, peningkatan jumlah tes masih perlu dipercepat, sebab capaian rata-rata testing di 124 kabupaten/kota selama PPKM Darurat baru sebesar 33,61 persen.

Baca juga : Menkeu: 2.474 Pegawai Pajak Kena Corona, 51 Orang Meninggal

"Hanya ada 11 kabupaten/kota di atas 90 persen dan 15 kabupaten/kota mencapai angka 50 sampai 90 persen, sisanya adalah di bawah 50 persen," katanya. [MFA]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.