Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Komnas HAM telah memeriksa Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf. Irwandi diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pelanggaran HAM berat yang terjadi di Aceh beberapa tahun silam.
“Masih diperiksa sebagai saksi ya, karena sempat salah suratnya ditulis sebagai tersangka, bukan, dia sebagai saksi, jadi dia terperiksa,” ungkap Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di Gedung KPK, Jl. Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (8/5).
Baca juga : JK: Kritik Untuk Pemerintah Bukan Pelanggaran Hukum
Taufan mengatakan ada banyak hal yang dikonfirmasi timnya kepada Irwandi. Salah satunya, perihal pengetahuan Irwandi tentang pelanggaran HAM yang terjadi di beberapa wilayah Aceh.
Misalnya, tragedi Timang Gajah, Bener Meriah, Aceh Tengah dan wilayah lain yang terjadi pada 2001-2004. “Soal pelanggaran HAM berat di Aceh,” imbuhnya.
Baca juga : Ditopang Layanan Data, Pendapatan XL Naik 9 Persen
Irwandi disinyalir mengetahui banyak soal pelanggaran HAM tersebut. Apalagi, kata dia, Irwandi merupakan salah satu petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
“Dia juga gubernur, dua kali kan dia (jadi gubernur),” beber Taufan. Menurut Taufan, selama pemeriksaan Irwandi bersikap kooperatif. Dia bahkan membeberkan nama-nama yang terlibat dan menjelaskan peristiwa pelanggaran HAM berat tersebut secara rinci.
Baca juga : Siang Ini, Jokdri Jalani Sidang Perdana
Sayangnya, Taufan tak mau mengungkap detail keterangan Irwandi itu. Yang jelas, Irwandi mengetahui banyak ihwal pelanggaran HAM berat di Aceh.
“Ya dia menjelaskan, siapa saja yang berperan, seperti apa peristiwanya. Dia banyak tahu yang terjadi di sana, kita gali saja,” tandasnya. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya