Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava 650 Meter

Kamis, 9 Mei 2019 10:09 WIB
Iluistrasi Gunung Merapi. (Foto: Antara).
Iluistrasi Gunung Merapi. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat satu kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur 650 meter ke arah Kali Gendol. 

Disampaikan Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui pernyataan resminya di Yogyakarta, Kamis (9/5), satu kali guguran lava itu terpantau berdasarkan periode pengamatan melalui CCTV sejak Rabu (8/5) pukul 18:00 WIB sampai Kamis (9/5) pukul 06:00 WIB.

Baca juga : Merapi 2 Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1.400 Meter

Sementara itu, berdasarkan pengamatan pada Kamis pukul 00:00-06:00 WIB, BPPTKG mencatat sejumlah kegempaan di antaranya satu kali gempa guguran dengan amplitudo 3 meter yang berlangsung selama 45.88 detik dan satu kali frekuensi rendah dengan amplitudo 2 mm selama 10.28 detik. 

Pada periode itu, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah. Cuaca di gunung teraktif di Indonesia itu cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat, dengan suhu udara 14.5-20.1 derajat celcius, kelembaban udara 57-83 persen, dan tekanan udara 627.4-708 mmHg. 

Baca juga : Gunung Anak Krakatau Erupsi Selama 59 Detik

Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada, dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

BPPTKG mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi. Sehubungan dengan kejadian guguran awan panas dengan jarak luncurnya semakin jauh, dan mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.  [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.