Dark/Light Mode

Lagi, Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar

Kamis, 18 April 2019 10:08 WIB
Gunung Merapi. (Foto : istimewa)
Gunung Merapi. (Foto : istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali meluncurkan tiga kali guguran lava pijar dalam enam jam. Pengamatan dimulai 00.00 WIB sampai 06.00 WIB pada Kamis (18/4)

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaidi menjelaskan tiga guguran lava pijar selama periode tersebut memiliki jarak luncur maksimum 500 - 750 meter yang mengarah ke hulu Kali Gendol. Selain guguran lava, pada periode tersebut tercatat 12 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 hingga 45 mm selama 30.9 hingga 77.4 detik, dan 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5 mm selama 23 detik.

Baca juga : Dari Sabang Sampai Merauke Tolak Serangan Fajar

"Hasil pengamatan visual menunjukkan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 15 m di atas puncak kawah. Angin di gunung itu bertiup lemah ke arah barat. Suhu udaranya 17.6-20.9 derajat Celsius dan kelembapan udaranya 78-88 persen dan tekanan udara 568.5-708.6 mmHg," tulis Hanik dalam pernyataanya Kamis (18/4) siang.

Hingga saat ini BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

Baca juga : Lagi, Gunung Merapi Lima Kali Luncurkan Lava Pijar

BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi. Sehubungan semakin jauhnya jarak luncur awan panas guguran Merapi, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.

Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi atau kantor BPPTKG, atau melalui media sosial BPPTKG. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.