Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Ada kabar gembira buat warga Sulawesi Selatan (Suksel) yang ingin berangkat haji. Pemerintah pada tahun ini menambah kuota haji untuk daerah tersebut sebanyak 463.
Penambahan ini menyusul kebijakan Arab Saudi yang memberikan kuota tambahan 10 ribu untuk Indonesia. Dan Sulsel menjadi provinsi yang mendapatkan penambahan kuota terbanyak.
Baca juga : Kemenkes Siapkan Sumber Daya Untuk Dukung Penambahan 10.000 Kuota Haji
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Muhadjirin Yanis mengatakan, kuota yang ditambahkan untuk Sulsel lebih banyak ketimbang Jawa Barat 346, Jawa Timur sebanyak 436, dan Jawa Tengah sebanyak 381.
Saat ditanya alasan Sulsel mendapatkan tambahan kuota haji yang besar? Muhadjirin mengatakan, salah satu faktornya adalah panjang antrean naik haji di Sulsel. Saat ini massa tunggu haji di Sulsel sampai 39 tahun.
Baca juga : Patut Diapresiasi, Tambahan Kuota 10.000 Haji
Menurut dia, tambahan kuota haji ditujukan untuk dua kelompok, yakni kelompok jamaah yang sudah lanjut usia dan pendampingnya serta kelompok jamaah yang sudah masuk dalam daftar tunggu.
Dari tambahan 10 ribu kuota haji, 5 ribu ditujukan untuk jamaah lanjut usia dan pendampingnya serta 5 ribu untuk jamaah dalam daftar tunggu. Pengumuman nama-nama calon jamaah haji dalam daftar tambahan yang berhak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Baca juga : PGN Dapat Tambahan Pasokan Gas Bumi dari Jambi Merang
Ketentuan mengenai distribusi tambahan kuota haji tertuang dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 176 Tahun 2019. Pengumuman nama-nama calon jamaah haji dalam daftar tambahan yang berhak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) akan disampaikan setelah pembagian kuota ditetapkan. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya