Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemenkes Siapkan Sumber Daya Untuk Dukung Penambahan 10.000 Kuota Haji

Rabu, 17 April 2019 12:55 WIB
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Eka Jusup Singka. (Foto: Istimewa)
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Eka Jusup Singka. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menyiapkan sumber daya tambahan yang dibutuhkan untuk mendukung bertambahnya kuota haji Indonesia sebanyak 10 ribu jemaah. 

Dengan adanya penambahan kuota jemaah tersebut, sekurangnya akan ada penambahan 25 kelompok terbang (kloter). Kemenkes pun perlu menyiapkan sumber daya kesehatan yang diperuntukkan bagi setiap kloter. Sumber daya tersebut di antaranya berupa petugas kesehatan, perbekalan kesehatan, dan anggaran.

Baca juga : Pemerintah Realisasikan Penambahan 10 Ribu Jemaah Haji Tahun Ini Juga

Dalam penyelenggaraan haji bidang kesehatan, penambahan kloter tersebut otomatis akan menambah jumlah Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sebanyak 75 orang. Dengan komposisi setiap kloter dilayani oleh 3 orang tenaga kesehatan, yakni 1 dokter, dan 2 perawat.

“Salah satunya akan ada penambahan TKHI sebanyak 25 dokter dan 50 perawat,” terang Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Eka Jusup Singka, Selasa (16/4).

Baca juga : Patut Diapresiasi, Tambahan Kuota 10.000 Haji

Eka menambahkan, Pemerintah juga perlu menambah stok obat esensial bagi jemaah sebanyak 10 ribu paket. Ini di luar obat-obatan pribadi milik jemaah haji. Penambahan juga berlaku pada vaksin meningitis meningokokus yang wajib diberikan bagi seluruh jemaah sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Penambahan tenaga kesehatan, obat-obatan, vaksin, dan kebutuhan jemaah haji lainnya berdampak pula pada meningkatnya kebutuhan anggaran.

Yang tidak kalah penting adalah perlunya segera dilaksanakan pemeriksaan kesehatan tahap kedua. Pemeriksaan ini untuk mengetahui pemenuhan kriteria istitaah kesehatan haji sekaligus dilanjutkan dengan dilakukan pembinaan kesehatan pada masa keberangkatan.

Baca juga : Pemerintah Dukung Perkembangan E-Sport Menuju Prestasi Gemilang

“Kita harus siapkan semuanya. Sebagai respons penambahan kuota tersebut. Insya Allah Kemenkes siap melaksanakannya. Namun demikian, kami tetap menunggu konfirmasi dan informasi lebih lanjut dari Kemenag dan hasil rapat kerja dengan DPR,” kata Eka. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.