Dark/Light Mode

5.000 KK Di Balikpapan Dapat Sambungan Gas Kota

Rabu, 27 Maret 2019 19:47 WIB
Dari kiri anggota Komisi VII DPR RI Ihwan Datu Adam, Ketua RT 28 Gunung Sari Ulu Sumeri, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, tuan rumah Ny Ganesha, Wali Kota Balikpapan Rizal effendi, dan Direktur Investasi Migas Kementerian ESDM Alimuddin Baso mencoba memasak dengan kompor yang terhubung dengan jaringan gas kota di Balikpapan, Kaltim, Rabu (27/3). (Foto: Antara).
Dari kiri anggota Komisi VII DPR RI Ihwan Datu Adam, Ketua RT 28 Gunung Sari Ulu Sumeri, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, tuan rumah Ny Ganesha, Wali Kota Balikpapan Rizal effendi, dan Direktur Investasi Migas Kementerian ESDM Alimuddin Baso mencoba memasak dengan kompor yang terhubung dengan jaringan gas kota di Balikpapan, Kaltim, Rabu (27/3). (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 5.000 sambungan rumah tangga (SR) dari jaringan gas bumi (jargas) di Balikpapan, Kalimantan Timur, sudah bisa digunakan sejak Rabu (27/3).

Sambungan gas itu terpasang untuk warga Kelurahan Karang Rejo, Sumber Rejo, Karang Jati, dan Gunung Sari Ulu di Kecamatan Balikpapan Tengah.

“Sekarang Bapak-Ibu insya Allah mendapatkan gas yang lebih hemat untuk keperluan sehari-hari,” kata Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) Dwi Soetjipto dalam peresmian jargas tersebut di halaman Kantor Kelurahan Gunung Sari Ulu, Balikpapan.

Baca juga : Warga Depok Sumringah Dapat Sambungan Listrik Gratis

Jika dibandingkan dengan elpiji, gas dari jargas hampir 3 kali lipat lebih murah atau hingga Rp 90.000 untuk elpiji non subsidi dan Rp20.000 untuk elpiji bersubsidi.

Gas dari jargas dibanderol hanya Rp 4.250 per meter kubik, sehingga untuk pemakaian setara elpiji non subsidi 12 kg, hanya Rp66.300. Harga elpiji 12 kg di Balikpapan adalah Rp155.000. Atau bila dibandingan dengan pemakaian elpiji bersubsidi 3 kg yang Rp 23.000 per tabung, gas dari jargas hanya Rp12.750. “Jadi uangnya bisa disimpan untuk keperluan yang lain,” lanjut.

Sementara itu Kepala SKK Migas juga memastikan bahwa jaringan gas kota tersebut sangat aman. Gas yang digunakan memiliki berat jenis yang lebih ringan daripada udara sehingga bila bocor akan naik.

Baca juga : 50 Kamar Disiapkan Untuk Keluarga Korban Lion JT610

Tekanan pada pipa juga rendah, hanya, 0,2 mili bar, sementara tekanan gas di tabung elpiji 8 bar. Itu pun masih jauh di bawah batas tekanan 7000 bar yang bisa membuat tabung gas meledak.

Sambungan baru sebanyak 5.000 SR ini merupakan penambahan dari 3.849 SR pada tahun 2016 yang merupakan program pertama jargas di Balikpapan. Saat itu yang mendapat adalah warga Kelurahan Karang Rejo dan Sumber Rejo.

“Kami akan terus usahakan agar seluruh warga mendapat SR jargas ini,” janji anggota Komisi VII DPR RI Ihwan Datu Adam.

Baca juga : Kesiapan KAI Sambut Angkutan Akhir Tahun

Menurutnya, saat ini tengah diusulkan 100.000 SR baru untuk Kalimantan Timur, yaitu untuk kota-kota Balikpapan, Samarinda, Bontang, dan dua kabupaten penghasil yaitu Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.